​​​​​​​Penerbang Paralayang Asal Pekanbaru Hilang Kontak di Puncak Lawang

​​​​​​​Penerbang Paralayang Asal Pekanbaru Hilang Kontak di Puncak Lawang
​​​​​​Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rinaldi (ANTARA/Yusrizal)

AGAM – Galih Gani Irawan (16), penerbang paralayang asal Pekanbaru, Riau hilang kontak di Puncak Lawang di Jorong Buaian Lawang, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (06/05) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam pencarian korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam melibatkan Basarnas Pasaman Barat dan Limapuluh Kota.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Basarnas Pasaman Barat dan Basarnas Limapuluh Kota. Mereka bakal turun dalam pencarian warga Kompleks Rajawali V Lanud Roesmin Nurjadin Pakanbaru itu,” kata Pelaksana tugas Kepala BPBD Agam Rinaldi di Lubukbasung, Sabtu.

Ia mengatakan pencarian korban ini akan dilanjutkan pada Sabtu (07/05) pagi di wilayah arah angin saat korban terbang atau kawasan hutan di Kecamatan Palembayan.

Pencarian itu juga melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Satgas BPBD Agam, Satpol PP Damkar, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, kelompok paralayang dan lainnya.

“Tim akan menelusuri kawasan hutan tersebut dan berharap korban segera ditemukan dengan kondisi selamat,” katanya.

Sebelumnya, BPBD Agam telah melakukan koordinasi dengan seluruh wali nagari atau kepala desa adat di sekitar Danau Maninjau terkait keberadaan korban. Selain itu, juga menanyakan kepada warga apakah melihat paralayang turun (landing) di Danau Maninjau.

“Wali nagari dan masyarakat tidak ada yang melihat paralayang landing di dalam danau, sehingga kita melakukan pemetaan ke arah angin,” katanya.

Baca juga: Tiga Kapal Nelayan Pulang dengan Selamat, Setelah Hilang Kontak Tiga Hari