10 Ribu Pohon Jati Emas Akan Ditanam di Sepanjang Jalan Menuju Bandara Hang Nadim

10 Ribu Pohon Jati Emas Akan Ditanam di Sepanjang Jalan Menuju Bandara Hang Nadim
Kepala BP Batam, Muhamad Rudi. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menanam sepuluh ribu pohon jati emas di sepanjang 15 kilometer jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Agustus 2022 mendatang.

Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pohon jati emas yang akan ditanam melebihi target awal, yakni tujuh ribu pohon.

“Dari target tujuh ribu pohon, jumlah yang didapat melampaui itu menjadi lebih kurang sepuluh ribu pohon,” kata Rudi, Selasa (21/6).

Menurut Rudi, hal ini melampaui target karena hasil kerja sama dan dukungan mitra bisnis BP Batam, yaitu perbankan dan industri di Kota Batam.

“Ini sangat kami apresiasi. Kami juga sangat berterima kasih kepada mitra bisnis kami ,” ujarnya.

Baca juga: DPR RI Setujui Rp1,72 Triliun Anggaran BP Batam Tahun 2023

Rudi menambahakan, penanaman pohon ini bertujuab untuk menambah kenyamanan dan keindahan Kota Batam sebagai salah satu gerbang pariwisata di Indonesia bagian barat.

“Bila Kota Batam nyaman, maka wisatawan pun akan merasa senang berkunjung,” katanya.

Proses penyiapan lahan jati emas direncanakan dimulai 24 Juni 2022 hingga 23 Agustus 2022 mendatang. Sedangkan seremoni penanamannya akan dilangsungkan 24 Agustus 2022.

Rudi menambahkan, bibit pohon jati emas diketahui memiliki kecepatan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan bibit jati konvensional.

“Pada usia lima samapai tujuh tahun pohon telah mencapai diameter 20 sampai 25 sentimeter dengan tinggi 12 sampai 14 meter,” kata dia.

Karakteristik pohon jati emas dinilai baik karena sangat tinggi, dengan ranting dan cabang yang sedikit, sehingga tidak mengganggu penerangan alami jalan.

Baca juga: Perindah Jalan Kota, BP Batam Tanam 5 Ribu Pohon Jati Emas pada Juni Mendatang

Pohon jati emas ini sendiri nantinya akan ditanam di sepanjang jalan mulai dari Laluan Madani, Simpang Kabil, lanjut ke Bundaran Punggur, sampai ke Bandara Hang Nadim dan kawasan Nongsa.

“Rute tersebut dipilih karena pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui bandar udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam,” katanya.

Selain itu, terkait perizinan lingkungan dalam kegiatan ini sudah dipenuhi. Sehingga tinggal pelaksanaannya saja.

“Jadi kita tanam pohon ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan lima lajur hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga jalanan tertata, penghijauan pun terlaksana,” katanya.

Meski demikian, ia menekankan proses pemeliharaan sama pentingnya dengan penanaman pohon.

Menurutnya, tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan dari semua pihak, usaha penghijauan ini tidak akan membuahkan hasil yang maksimal seperti yang dicita-citakan.

“Semoga niat baik BP Batam menghijaukan dan memfasilitasi Kota Batam dengan infrastruktur jalan yang memadai dilancarkan dan didukung masyarakat Batam,” tutupnya.