SULTRA – Sebanyak 10 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 33 Kasipute di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, diduga keracunan makanan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu pagi 23 April 2025.
Insiden ini terjadi diduga disebabkan oleh makanan yang sudah basi.
Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil sampel dari 53 paket makanan yang dicurigai dalam kondisi tidak layak konsumsi.
“Total sekitar 53 paket makanan diduga basi sudah kita ambil sampelnya dan akan diuji lab oleh Dinkes Bombana,” ujarnya, dikutip dari detikSulsel, Jumat 25 April 2025.
Sebanyak 1.026 paket MBG didistribusikan ke tiga sekolah, yakni SD Negeri 33 Kasipute, SD Negeri 08 Kasipute, dan SD Negeri 27 Doule. Namun, dugaan makanan basi hanya ditemukan di SD Negeri 33 Kasipute.
Meski sempat mengalami gejala muntah, para siswa tidak sampai menjalani perawatan medis di rumah sakit atau puskesmas.
“Kami turun langsung ke lokasi dan menemukan sekitar 10 siswa dengan gejala tersebut, tapi tidak ada yang dirawat karena mereka cepat pulih,” kata Wisnu.
Baca juga: Program MBG di Batam Menyasar 9.758 Siswa dari 13 Sekolah
Dugaan sementara menyebutkan makanan menjadi basi akibat kesalahan dalam penyimpanan bahan. Pihak berwenang kini menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab pastinya. (*)
