BINTAN – Sekitar 100 orang guru yang mengajar Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) belum terima dana insentif di triwulan pertama 2022.
Sedangkan total kurang lebih 392 guru yang mengajar di TPQ se-Kecamtan Bintan Timur.
Dari jumlah itu, 200 orang guru diantaranya telah menerima dana insentif triwulan pertama bulan Januari hingga Maret dari Pemerintah Kabupten Bintan dengan besaran Rp1 juta.
Sementara, sisanya ada 100 guru lagi yang masih belum menerima uang insentif tersebut.
“Yang sudah terima dana insentif ada 200 guru TPQ. Jadi, yang belum terima 100 orang guru lagi. Karena totalnya 392 guru TPQ se-Kecamatan Bintan Timur,” kata Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Alquran Kecamatan Bintan Timur, Makmur di Bintan, Ahad (23/05).
Meskipun belum dapat dana insentif, kata Makmur, ia tetap mengusulkan hingga mengajukan ke Pemkab Bintan.
Baca juga: Sebanyak 659 Santri TPQ se-Kecamatan Bintan Timur Diwisuda
Supaya, 100 guru TPQ lagi bisa mendapat dana insentif seperti guru TPQ lainnya.
“Kita harapkan pemerintah bisa membantu teman-teman kita, yang belum dapat dana insentif itu,” harap dia.
Hal inini dibenarkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bintan, Wan Rudi Iskandar saat berada di Relif Antam Kijang.
“Memang ada guru TPQ yang belum dapat dana insentif. Pasalnya, TPQ tersebut baru, dan belum dilakukan verifikasi dari pemerintah,” ucap Wan Rudi.
Karena menurut dia, untuk mendapatkan dana insentif tidak hanya berdasarkan laporan saja.
Tapi, bagaimana kualifikasi guru TPQ tersebut. Seperti kemampuan mengajar dan sebagainya.
“Nanti, tim segera melakukan verifikasi TPQ hingga gurunya. Ini menjadi pertimbangan kita nanti,” terang dia.
