BATAM – Sebanyak 103 personel Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) akan ikut serta dalam operasi Amole II di Papua.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman mengatakan, keberangkatan tugas negara ini dinilai istimewa lantaran bertepatan dengan hari juang Polri.
Ia menjelaskan, keberangkatan itu merupakan sikap Polri terhadap situasi Kamtibmas di wilayah Papua yang rentan terjadi konflik senjata. Nantinya, Satuan Brimob Polri akan melaksanakan pengamanan pada obyek vital di wilayah tersebut.
“Tugas pokoknya adalah menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah objek vital nasional yakni PT Freeport,” katanya, Selasa (23/08).
Ia berharap, personel Brimob yang dikirim ke sana dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan kembali ke Kepri dengan selamat.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar para personel itu tetap menjaga citra polri sebagaimana instruksi Kapolri kemarin.
“Saya berharap rekan-rekan semua tidak ada yang terlibat dalam kegiatan yang dapat merusak citra Polri,” lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri, Kombes. Pol Mohamad Rendra Salipu mengatakan, operasi itu akan berlangsung selama 6 bulan. Kemudian personel akan kembali kesatuan di Kepri pada bulan Maret 2023 mendatang.
Baca juga: Polda Kepri Ringkus 55 Orang Penjudi
Sebelum menjalankan tugas, mereka terlebih dulu mendapat pelatihan di Jakarta selama sebulan dan bergabung bersama personel Satuan Brimob Polda yang ada di Indonesia.
“Sebelum diberangkatkan ke Papua, para personel akan melakukan latihan bersama di Jakarta guna menyatukan persepsi dan pola tindak dalam menghadapi ancaman Kelompok Teroris bersenjata di Papua,” kata Rendra. (*)