Komandan Skadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang, Mayor Laut (P) Arief Sukmono Akbar (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada anggotanya yang akan pindah ke Skadron Udara 700 yakni Serda MPU Ilham Yahya. (Foto: Bara/ulasan.co)
Tanjungpinang – Jelang tahun baru 2022, Skadron Udara 400/Anti Kapal Selam Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang menggelar doa bersama sekaligus pelepasan kepindahan personelnya.
Kegiatan itu berlangsung di shelter heli Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Puspenerbal Tanjungpinang, Selasa (28/12).
Komandan Skadron (Danron) 400 Puspenerbal Tanjungpinang, Mayor Laut (P) Arief Sukmono Akbar, M. Tr. Opsla mengatakan, doa bersama yang digelar sudah merupakan tradisi dilingkupnya.
Terlebih, lanjut Arief Sukmono Akbar, ada personel yang sudah bertugas 10 tahun lamanya harus bergeser menempati tugas yang baru.
Terkait pergeseran anggotanya, Arief menjelaskan, hal itu tak lain merupakan tuntuntan dinamika organisasi yang harus dijalani.
Ada pun anggotanya yang dilepas, yakni Sersan Dua Mesin Pesawat Udara (MPU) Ilham Yahya yang menjadi kehormatan bagi Mayor Laut (P) Arief Sukmono Akbar karena sudah 11 tahun berdinas di Skadron Udara 400.
“Secara pribadi saya berat untuk melepas anggota saya. Tetapi, ini adalah tuntutan dinamika organisasi yang harus terus berjalan. Makanya saya menggelar kegiatan doa bersama sekaligus pelepasan anggota saya, Serda MPU Ilham Yahya yang akan dinas di Skadron Udara 700/Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) di Puspenerbal, Juanda, Surabaya,” kata Mayor Laut (P) Arief Sukmono Akbar saat menyampaikan sambutannya.
Mayor Laut (P) Arief Sukmono Akbar mengucapkan selamat kepada Serda MPU Ilham Yahya dan mendoakannya agar selalu sukses dalam mengemban tugas barunya di Skadron Udara 700.
Serda MPU Ilham Yahya, sehari-hari di Skadron Udara 400 bertindak sebagai teknisi helikopter Bell 412.
Serda MPU Ilham Yahya saat berswafoto bersama sama rekan-rekannya di Skadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang. (Foto:Bara/ulasan.co)
Suasana haru pun mengiringi acara doa pelepasan Serda MPU Ilham Yahya.
Ilham Yahya mengisahkan, awal dirinya berdinas di Skadron Udara 400 Puspenerbal Tanjungpinang pada tahun 2010 yang saat itu hanya ada 11 orang personel.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk semua yang hadir diacara doa bersama dan pelepasan saya. Ini kehormatan bagi saya, dan 11 tahun bukanlah waktu yang singkat. Tetapi saya menjalani 11 tahun itu sangat sebentar rasanya. Ini berat bagi saya, karena harus terpisah dari keluarga besar Skadron Udara 400,” terang Ilham Yahya dengan nada haru.
Ia menyebutkan, selama ini merasakan betapa eratnya ikatan kekeluargaan dan solidaritas tinggi serta kekompakan yang terjalin dilingkup Skadron Udara 400.
Kepada ulasan.co, Serda MPU Ilham Yahya akan menempati tugas barunya di Skadron Udara 700 yang bermarkas di Juanda, Surabaya.
Ilham menambahkan, Skadron Udara 700 akan mengoperasikan pesawat tanpa awak atau lebih dikenal sebagai ‘Drone’.
Diketahui, Puspenerbal yang resmi dibentuk telah mengoperasikan beberapa ‘drone’ Scan Eagle untuk intai taktis.
Sedangkan perwira yang dilepas juga, yakni Mayor Laut (P) Erich Yuliantirta sbg Pjs. Danron 200.
Selain itu, penyambutan Lettu Laut (P) Satria Gumilar sebagai Kapala Seksi Keselamatan Terbang Skuadron Udara 400.
Hadir pada acara tersebut, Palaksa Lanudal Tanjungpinang mewakili Danlanudal, Pasops Wing Udara mewakili Dan Wing Udara 1, Danron 200, Danron 600 serta Danron 800 Wing Udara 1.
