14.400 Nakes di Kepri Belum Bisa Divaksin Booster Kedua

Kepala Dinkes Kepri
Kepala Dinkes Kepri Moh Bisri (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Sebanyak 14.400 Tenaga Kesehatan di Kepulauan Riau (Kepri) belum bisa divaksin booster tahap kedua, karena tidak terdaftar di PeduliLindungi.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mochammad Bisri. Ia mengatakan, sesusai surat edaran, penyuntikan untuk tenaga kesehatan sudah bisa dimulai. Namun, tinggal menunggu data nakes terinput di sistem.

“Kita cek dalam Pcare masih belum buka di Kepri. Mudah-mudahan hari ini atau besok sudah dibuka dan bisa kita lakukan,” kata Bisri ditemui di Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Senin (01/08).

Ia menyampaikan, jenis vaksin yang akan disuntikan ke nakes bisa disesuaikan dengan vaksinasi booster tahap pertama.

“Itu sudah ada alurnya. Kalau dia awalnya pakai Sinovac, maka bisa ke astrazaneca, moderna ataupun befaiser,” ucapnya.

Baca juga: Dinkes Batam Tunggu Juknis Pelaksanaan Vaksin Booster Kedua Nakes

Ia menyebut, penyuntikan untuk nakes masih akan dilakukan di tempat kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, tempat nakes itu bekerja.

“Kalau itu Nakes ya dilingkungan kesehatan tempat dia bekerja. Nanti kalau masyarakat 4 bulan sesudah Nakes biasanya,” tutupnya. (*)