14 Orang Tewas pada Insiden Kebakaran Feri Cepat Cantika 77

Personel tim SAR saat mengevakuasi korban kebakaran kapal cepat Cantika 77 di Kupang. (Foto:istimewa)

KUPANG – Sebanyak 14 orang penumpang dilaporkan tewas pada insiden kebakaran kapal feri cepat KM Express Cantika 77 tujuan Kupang-Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/10).

Berdasarkan dirilis dari kepolisian, KM Express Cantika 77 berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang pada Senin pukul 11.00 WITA menuju ke Kalabahi, Kabupaten Alor.

Dalam perisriwa itu, dilaporkan 14 orang meninggal dunia. Sedangkan 226 orang selamat. Sementara total penumpang yang dievakuasi mencapai 240 orang, atau kelebihan 63 orang dari manifest yang dikeluarkan.

Kapal KM Express Cantika 77 bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang pada Senin (24/11) pukul 11.00 WITA menuju Kalabahi, Alor. Namun sekitar pukul 13.40 kapal tersebut terbakar di sekitar Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Sementara pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W.Z. Johanes Kupang, telah menerima 46 penumpang yang selamat di peristiwa terbakarnya feri Express Cantika 77, Selasa (25/10) dini hari pukul 01.00 WITA.

Data yang dikeluarkan dari IGD RSUD Kupang menyebutkan, ada tambahan 28 korban selamat yang baru tiba di RSUD pada Senin (24/10) malam pukul 23.30 WITA. Sebelumnya, Senin (24/10) RSUD Kupang juga menerima 18 korban selamat.

Baca juga: Feri Cepat Kupang-Alor Terbakar, Penumpang Panik Minta Tolong

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kupang, dr Stef Soka menyebutkan dari 18 korban yang masuk awal sudah ada sebelas orang yang diperbolehkan pulang.

Stef Soka menerangkan, untuk yang 7 orang penumpang masih harus menjalani observasi lanjutan, karena ada yang alami dehidrasi termasuk seorang bayi.

“Tetapi 18 orang tersebut dalam kondisi stabil,” ujar Stef dikutip cnnindonesia.

Hingga berita ini ditulis masih ada 41 orang yang menjalani perawatan di IGD RSUD Kupang.

Ratusan warga dan keluarga hingga pukul 01.00 Selasa (25/10) dini hari masih memadati halaman RSUD Kupang untuk menunggu informasi tentang kondisi keluarga mereka yang menjadi korban.

Sampai sejauh ini, data yang dikeluarkan Kantor Pencarian dan Pertolongan menyebutkan ada 240 korban yang berhasil dievakuasi. Dari 240 penumpang tersebut, 14 orang di antaranya meninggal dunia dan 226 orang dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, feri cepat Express Cantika 77 terbakar saat pelayaran dari pelabuhan tenau kupang menuju ke Kalabahi Kabupaten Alor pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 WITA.