14 Sanggar Tampil Memukau Meriahkan Festival Tari Bintan 2023

Penampilan salah satu sanggar peserta DI Festival Tari Bintan 2023. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Sekitar 14 sanggar telah tampil memukai di ajang Festival Tari Bintan pada pekan kebudayaan daerah Sempena Hari Marwah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ke-21 di Relief Antam, Kelurahan Kijang Kota, Bintan, Ahad (14/05) tadi malam.

Sambutan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Pemintah Kabupaten Bintan, Mohammad Panca Azdigoena, mengatakan, Festival Tari Bintan sudah dilaksanakan sejak dulu hingga saat ini

Lanjut Panca, karena tari Melayu ini merupakan warisan budaya. Sehingga akan menghasilkan sumber daya di bidang seni dan budaya.

“Kami minta kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, agar kegiatan Festival Tari Bintan tetap di gelar berkelanjutan. Sehinga para seniman dan budayawan melalui kelompok seni tari Melayu untuk dapat menjadi warisan budaya di tanah Melayu Negeri Segantang Lada,” sebut Mohammad Panca Azdigoena, disela Pembukaan Festival Tari Bintan.

Sambung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bintan, Arief Sumarsono mengatakan, 14 sanggar yang tampil di Festival Tari Bintan berasal dari Kabupaten Bintan.

Ada sanggar Selokas Bertabu Bintan Timur, sanggar Setaman Bintan Timur, sanggar Sang Nila Utama Bintan Utara, sanggar Kemilau Seri Kuala Lobam, sanggar Spenda Bintan Timur, sanggar Kelana Gunung Kijang, sanggar One M Bintan Timur dan masih banyak lagi sanggar lainnya.

Baca juga: Lestarikan Budaya Melayu, Disbudpar Bintan Gelar Lomba Permainan Gasing

“Ini merupakan sebuah wujud kita menjaga melestarikan nilai-nilai seni budaya, dan tradisi melalui Festival Tari Melayu,” kata Arief Sumarsono dalam sambutannya.

Di Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan, kata dia, ada empat langkah strategis dalam memajukan kebudayaan, yakni perlindungan pengembangan pemanfaatan dan pembinaan untuk pemajuan kebudayaan rangkaian kegiatan Festival Tari bahkan kebudayaan.

Festival Tari Bintan, salah satu upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Bintan. Sehingga tentang sejarah perjuangan provinsi tersampaikan kepada generasi muda, dan masyarakat di Kabupaten Bintan khususnya.

Kemudian, festival digelar juga untuk meningkatkan sumber daya di bidang seni tari khususnya tari Melayu. Sehingga tari Melayu dapat disukai diminati, dan dicintai semua kalangan.

“Seni budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan di Kabupaten Bintan. Sehingga dapat menunjang salah satu sektor pariwisata di Kabupaten Bintan,” sebut dia.

Baca juga: Hari Marwah Kepri, Ratusan Masyarakat Jalan Santai Bersama Bupati Bintan