144 Operator Kapal dan Nelayan Tradisional Ikut Diklat Bahaya Pelayaran

KARIMUN – Bupati Karimun, Aunur Rafiq menghadiri pendidikan dan latihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training-Kapal Layar Motor (BAT-KLM) mulai 22-24 November mendatang.

Sebanyak 144 orang peserta terdiri dari operator kapal tradisional dan nelayan di wilayah Kabupaten Karimun.

Aunur Rafiq, menyampaikan pelatihan Basic Safety Training-Kapal Layar Motor (BAT-KLM) sangat bermanfaat bagi nelayan dan operator kapal di Karimun.

Ditambah lagi, Karimun terdiri dari 259 pulau yang menggunakan transportasi laut sebagaimana transportasi utama.

“Mudah-mudahan di tahun depan dapat dilaksanakan lagi dan tentunya dengan yang lebih besar lagi,” kata Rafiq, Rabu (23/11).

Tujuan diklat ini, tidak lain adalah untuk memberikan wawasan bagi para peserta dalam mengantisipasi akan adanya bahaya di atas kapal. Bukan hanya untuk jangka pendek, namun juga untuk panjang mewujudkan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional di bidang Pelayaran.

Pelatihan ini sesuai, Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 20 Tahun 2015, tentang standar keselamatan pelayaran.

Standar keselamatan pelayaran sebagaimana dimaksud meliputi sumber daya manusia, sarana atau prasarana, standar operasional prosedur, lingkungan dan sanksi.