Batam, Ulasan.co -Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau periode 2020-2024 secara resmi dikukuhkan, bertempat di Best Western Panbil Hotel Batam, Kamis (28/1/2021).
Pengukuhan kepengurusan KONI Kepri dihadiri oleh, Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua KONI Kepri Usep RS beserta para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, Kepulauan Riau memiliki posisi yang sangat strategis, selain berbatasan dengan Negara Singapura dan Malaysia, Kepri dikelilingi pulau-pulau yang banyak dikenal orang karena potensinya.
“Saya meminta potensi olehraga juga bisa optimal dan dapat berkembang. Kepada para pengurus KONI Kepri yang baru saja dilantik untuk dapat melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya agar dapat bekerjasama dengan pemimpinan Cabang Olahraga (Cabor) dan KONI yang ada di Provinsi Kepri maupun di Kabupaten/Kota, untuk meningkatkan prestasi olahraga1 di Provinsi Kepri,” ungkapnya.
Dalam Pon 2021 di Papua yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang, diharapkan peringkat kontingen di Provinsi Kepri dapat lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya dan pihaknya berharap atlet-atlet dari Provinsi Kepri yang ikut dalam pemusatan latihan nasional yang tergabung dalam tim Nasional dalam berbagai cabang olahraga juga dapat bertambah jumlahnya.
Saya ucapkan selamat kepada pengurus KONI Kepri beserta jajaran yang baru saja dikukuhkan. Pembinaan olahraga itu juga harus mengoptimalkan keunggulan daerah, oleh karena itu dari 15 Cabor yang ada di Kepulauan Riau ini dimana letak keunggulannya. Konsentrasi disitu sehingga akan menjadi yang terbaik di Indonesia dan bisa mewakili kita di Dunia,” terangnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua KONI Kepri Usep RS menyampaikan setelah SK keluar pada bulan Maret 2020 lalu KONI Kepri sudah bekerja untuk mempersiapkan atlet-atlet yang lolos Pon 2021 di Papua dan terdiri dari 15 cabang olahraga.
“Untuk persiapan atlet, saat ini tengah melakukan latihan mandiri di masing-masing provinsi dan yang menjadi unggulan kita adalah olahraga perahu layar, tinju dan bilyard. 15 Cabor yang lolos dapat berkesempatan meraih mendali di Pon 2021,” ujar Usep.
Tentunya, lanjut Usep, ini memerlukan perhatian khusus Pemerintah Provinsi Kepri dengan kondisi minimnya anggaran yang hanya bekisar Rp 3,5 Miliar tentu sangat minim sekali.
“Untuk keberangkatan tiket saja ke Papua memerlukan biaya bekisar Rp 1 miliar dan belum termasuk biaya pembinaan atlet selama berjalan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau demi kemajuan olahraga di Provinsi Kepri,” bebernya.
“Tak hanya itu, kami mengajak stakeholder dan semua pengusaha di Provinsi Kepri untuk dapat mendukung olahraga di Kepri ini. Mudah-mudahan para pengurus yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan baik dan tentu dengan didampingi rasa kebersamaan,” pungkasnya.
