18 Anggota OPM Dilumpuhkan dalam Operasi di Sugapa Kabupaten Intan Jaya

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi Tegaskan Kerja Sama TNI-Kejaksaan Bersifat Rutin dan Preventif Redaksi Redaksi Senin, 12 Mei 2025 - 09:43:38 WIB Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi Tegaskan Kerja Sama TNI-Kejaksaan Bersifat Rutin dan Preventif Kapuspen TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi. (Foto: Dok/ Net)

JAKARTA – Sebanyak 18 anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas dalam operasi penindakan yang dilakukan TNI di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu 14 Mei 2025.

Operasi dilakukan selama 1 jam dari pukul 04.00 hingga 05.00 Waktu Indonesia Timur (WIT). Operasi dilakukan oleh Satgas Habema TNI dengan sasaran Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

“Operasi ini dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya dikutip dari kompascom, Kamis 15 Mei 2025.

Dalam operasi itu, lanjut Kapuspen, TNI mengamankan berupa senjata api, amunisi, busur panah, serta bendera Bintang Kejora dan alat komunikasi.

Kristomei Sianturi menegaskan operasi ini adalah bentuk komitmen TNI hadir dalam melindungi rakyat Papua dan mendukung kelanjutan pembangunan. “TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, tetapi untuk melindungi mereka dari kekerasan dan intimidasi yang dilakukan kelompok bersenjata,” terang Kapuspen.

Menurut Kristomei, kehadiran TNI untuk memberikan pelayanan kesehatan, edukasi, dan pengamanan pembangunan jalan ke Hitadipa, justru dimanipulasi oleh kelompok OPM yang menjadikan warga sebagai tameng dan menyebarkan narasi ancaman terhadap masyarakat.

Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning kini dinyatakan steril dari gangguan kelompok separatis tersebut. Seluruh personel TNI dinyatakan dalam kondisi aman. Hingga saat ini pasukan TNI masih disiagakan di sejumlah sektor strategis guna mengantisipasi kemungkinan pergerakan kelompok sisa.