KARIMUN – Dua srikandi atau anggota perempuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengundurkan diri.
Pergantian keduanya ditandai dengan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karimun, dengan agenda pelantikan anggota Pengganti Antar Waktu (PAW), sisa jabatan periode 2019-2024, Rabu (09/08).
Pengucapan sumpah atau janji anggota PAW digelar di Balai Rong Sri Kantor DPRD Kabupaten Karimun.
PAW dua anggota DPRD Kabupaten Karimun tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang ditandatangani 28 Juli 2023.
Anggota DPRD Karimun yang berganti adalah Sri Rezeki dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sri Rezeki digantikan oleh Dirham Muzakir.
Kemudian Anggota DPRD Karimun yang juga berganti adalah Charli Dona Sitorus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Charli digantikan oleh Syarifudin.
Selanjutnya Syarifudin dan Dirga Muzakir akan bertugas sebagai wakil rakyat untuk satu tahun ke depan, atau hingga bulan September 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat mengucapkan terima kasih atas kinerja kedua anggota DPRD Kabupaten Karimun yang lama.
“Kami mengucapkan selamat kepada PAW, semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai anggota DPRD Kabupaten Karimun,” tambah Yusuf Sirat.
Kegiatan turut dihadiri oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Karimun, Anggota DPRD Karimun, para Kepala FKPD, Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda.
Sri Rezeki Mundur Didukung Keluarga Maju ke DPR RI
Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Karimun adalah Sri Rezeki.
Sri Rezeki mengatakan pengunduran dirinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Karimun sangat didukung oleh keluarga.
“Sangat didukung penuh oleh anak-anak dan suami,” ungkap Sri Rezeki usai Rapat Paripurna, Rabu (09/08) siang.
Diakui Sri Rezeki, pengunduran dirinya karena ingin mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Bukan hanya mundur sebagai anggota DPRD Karimun saja, namun Ia juga memutuskan untuk pindah partai dari PAN ke Partai Gerindra.
“Alasannya karena saya ingin berjuang di tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu DPR RI,” ujarnya.
Menurut Sri Rezeki, sikap yang diambil tersebut setelah dirinya melakukan penghitungan kekuatan untuk maju ke DPR RI.
Terkait keputusannya itu, Sri Rezeki merasa optimis dapat maju sebagai wakil rakyat di Senayan.
“Kita telah mengambil sikap, telah menghitung kekuatan. Jadi berani mengundurkan diri dari jabatan yang sekarang. Saya sangat optimis. Selama ini belum ada putri Karimun di DPR RI. Banyak sekali program yang bisa kita bawa. Karena kalau mengandalkan APBD karimun saja tidak sanggup,” paparnya.
Dukungan dari keluarga juga dibenarkan oleh Zai Zulfikar, suami dari Sri Rezeki.
Zai Zulfikar yang juga anggota DPRD Kabupaten Karimun dan Ketua DPC Partai Gerindra mengatakan dukungan tersebut diberikan keluarga karena keinginan dari sang istri untuk membangun daerah.
Baca juga: Pemkab Karimun Siapkan 3,4 Ton Durian Berkualitas saat Kunjungan Presiden Jokowi
Selain itu, lanjut Zai Zulfikar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan agar seluruh caleg berjuang di kampungnya masing-masing.
“Gerindra untuk DPR RI dari Kepri ada empat calon. Maka caleg lain tidak akan ada fotonya di Kabupaten Karimun. Kami Gerindra, digerakan oleh Pak Prabowo untuk melakukan perjuangan dan membantu rakyat di kampung masing-masing,” sebutnya.
“Kami minta dorongan masyarakat. Karena ketentuannya dari masyarakat yg mengantarkan putra-putri terbaik di DPR,” tambah Zai Zulfikar. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
