BINTAN – Sebanyak 20 pemuda-pemudi terpilih siap memberikan kritik tajam dan konstruktif terhadap program dan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka tak hanya akan menyoroti, tetapi juga memberikan solusi demi kemajuan Bintan ke depan.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Young Leadership (YLS) yang resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronny Kartika, di Hotel Bintan Agro Beach Resort, Selasa 15 April 2025.
“Silakan kritisi program pemerintah. Tapi ingat, kritiknya membangun, bukan tendensius. Tujuannya agar Bintan bisa lebih baik ke depannya,” ujar Ronny Kartika dalam sambutannya.
Ronny mengungkapkan, 20 peserta YLS ini merupakan hasil seleksi ketat dari 180 pendaftar yang berasal dari berbagai penjuru Bintan. Mereka akan mengikuti kegiatan intensif selama sembilan hari ke depan, mengamati langsung roda pemerintahan, mulai dari aktivitas Bupati dan Wakil Bupati, Roby Kurniawan dan Deby Maryanti, hingga jajaran dinas dan birokrasi lainnya.
Para peserta YLS akan diajak masuk ke jantung pemerintahan untuk memahami proses perencanaan, pelaksanaan, penganggaran hingga pengawasan program. Mereka juga diberi kesempatan berdiskusi langsung dengan kepala daerah, bahkan ikut memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan.
“Tujuan akhirnya adalah melahirkan calon pemimpin muda yang berpikir kritis dan solutif. Kita ingin mereka tak hanya jadi pengamat, tapi juga penggerak perubahan,” kata Ronny.
Baca juga: Gagal Jadi Caleg, 2 Ajudan Bupati Bintan Lolos PPPK
Dengan program ini, Ronny berharap para peserta ini kelak bisa menjadi pemimpin di wilayah masing-masing, baik sebagai aparatur negara, pengusaha muda, maupun tokoh masyarakat yang mampu menggerakkan ekonomi lokal.
“Harapan kita, adik-adik ini bisa jadi CEO di desanya sendiri. Membangun dari bawah, menjadi motor penggerak ekonomi, dan tentunya agen perubahan bagi Bintan,” katanya menutup. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
