20 Tahun Kepri, Perlu 20 Tahun Mengejar Ketimpangan

Robby Patria
Robby Patria (Foto: Muhammad Chairuddin)

Arah Pembangunan

Kita tidak tahu kapan IPM Kepri bisa menembus 90. Kita cukup bangga, karena IPM Kepri terbilang baik di Indonesia berada di posisi 5 besar terbaik dan nomor 1 di wilayah Sumatera. Hanya saja di beberapa kabupaten masih di bawah IPM Nasional. Inilah yang harus dikejar dengan cepat agar daerah daerah ini minimal sama dengan IPM nasional.

Untuk mengejar itu masih ada waktu asalkan program pembangunan di daerah harus bertumpu pada usaha untuk peningkatan usia harapan hidup warga, tingkat lamanya pendidikan dan bagaimana warga negara memiliki pekerjaan atau memiliki kegiatan ekonomi guna menjamin hidup keluarganya.

Untuk bidang pendidikan, pemerintah daearah harus meyakinkan warga untuk menyekolahkan anak anak mereka selama mungkin. Dinas Pendidikan harus memastikan anak anak di daerah harus sekolah dan jangan ada yang putus sekolah. Jika duit tidak ada, maka Pemerintah harus memberikan beasiswa.

Pemda ataupun siapa saja, harus sama sama mencegah agar anak usia sekolah jangan drop out pada saat sekolah yang paling rendah, yaitu pada saat taman kanak-kanak atau SD karena kerugiannya akan paling tinggi untuk kelengkapan komponen HDI.

Lagi lagi, kita harus melihat negara maju bagaimana mereka dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sepuluh negara yang biasanya selalu menjadi langganan nomor satu sampai nomor sepuluh memiliki penduduk lanjut usia yang sangat tinggi, mereka umumnya sekolah sangat lama dan tinggi. Dan tentu saja mereka dapat bekerja dengan gaji yang bagus karena mereka sekolah lama dan tinggi. Effeknya mereka menjadi bahagia karena mendapatkan pendapatan yang berlebih untuk memenuhi kebutuhan hidup. Akhirnya mereka hidup bahagia.

Di usia 20 tahun hadirnya Provinsi Kepulauan Riau, sudah seharusnya cita cita pembentukan provinsi harus dapat diwujudkan untuk mempercepat laju pembangunan daerah. Mengejar ketertinggalan dari daerah daratan.

Marilah kita kawal pembangunan Kepri secara tepat, lebih sistematis dan konsisten, menggunakan indikator yang tepat sehingga ketimpangan tidak terlalu jauh antara daerah.

Besarnya ketimpangan IPM antara daerah di Kepri harus disiasati melalui program pembangunan yang memperhatikan capaian indeks IPM.

Tunda dulu proyek proyek untuk tempat swafoto. Karena proyek itu tidak akan mengubah wajah IPM jika terus dilakukan. Dan ketimpangan akan terus mengangga. (*)