20 Ton Ikan Kerapu Sumbar Kembali Diekspor Ke Hong Kong

20 Ton Ikan Kerapu Sumbar Kembali Diekspor Ke Hong Kong
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meninjau keramba ikan kerapu. ANTARA/HO-Apim Sumbar.

Padang – Ikan kerapu dari keramba apung di Mandeh Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) kembali diekspor ke Hong Kong. Kali sebanyak 20 ton yang dikirim.

Nilai ekspor 20 ton ikan kerapu itu sebesar 150 ribu dolar AS. Ekspor ikan kerapu ini sempat vakum setelah terdampak pandemi COVID-19. Namun, sekarang bergeliat lagi setelah adanya permintan.

“Ekonomi dunia mulai bergerak lagi. Permintaan ikan kerapu dari beberapa negara terutama dari Hong Kong mulai masuk sehingga nelayan kembali bergairah,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy saat melepas ekspor kerapu produksi PT. Andalas Samudra Sejati di Pesisir Selatan, Rabu (13/10).

Wagub menilai potensi kelautan Sumbar masih banyak yang bisa dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama nelayan.

Baca Juga:  Tanah Datar Sumbar Usulkan Sembilan Geosite ke Kementerian ESDM RI

Apalagi permintaan komoditas ikan seperti kerapu dan ikan hias dari beberapa negara masih tetap tinggi sehingga potensi ekspor juga terbuka luas.

“Ke depan kita akan membina lebih banyak lagi nelayan agar bisa memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar sehingga Sumbar juga bisa berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia,” ujarnya.

Perwakilan PT. Andalas Samudra Sejati, Adi mengatakan jenis ikan kerapu yang diekspor adalah cantik dan cantang yang dipanen dari sekitar 100 lubang keramba.

“Ikan yang diekspor seberat 5 ons hingga satu kilogram,” ujarnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *