BATAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, mulai menyalurkan bantuan sosial kepada 2.000 lanjut usia (lansia) yang tersebar di 12 kecamatan.
Program ini merupakan bagian dari prioritas pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang digagas Wali Kota dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra.
Diketahui, penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwako) Batam Nomor 41 Tahun 2025 tentang Bantuan Sosial Lansia. Setiap penerima mendapatkan dana sebesar Rp300 ribu yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing.
“Hari ini dilakukan penyerahan secara simbolis di tiga kecamatan, yakni Bengkong, Batu Ampar, dan Lubuk Baja,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra, di Batam, Rabu 30 April 2025.
Ia menerangkan, hari ini total 449 lansia menerima buku rekening secara langsung. Rinciannya terdiri atas 150 warga Bengkong, 145 warga Batu Ampar, dan 154 warga Lubuk Baja.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pembangunan yang menekankan pada aspek pemberdayaan.
“Pembangunan itu ada tiga substansi: menghadirkan apa yang belum ada, meningkatkan yang sudah ada, dan memberdayakan. Bantuan ini termasuk dalam pemberdayaan,” kata Amsakar dalam sambutannya.
Menurut dia, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban psikologis para lansia akibat keterbatasan ekonomi, sekaligus membantu kebutuhan harian dan mendukung perputaran ekonomi di tingkat masyarakat.
Sementara ity, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menambahkan bahwa pendataan akan terus diperbarui agar bantuan tepat sasaran.
“Targetnya 2.000 lansia menerima bantuan ini. Kami akan terus menyesuaikan data agar bisa menjangkau seluruh yang berhak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, salah satu penerima bantuan, Abdurrohim, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah.
“Ini pertama kali saya mendapatkan bantuan langsung dari Pemkot. Saya merasa diperhatikan,” katanya singkat.