TANJUNGPINANG – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-XXIII STISIPOL Raja Haji di Trans Convention Centre (TCC) Tanjungpinang, Sabtu 16 Desember 2023.
Pada sidang senat tersebut, STISIPOL Raja Haji resmi mewisuda 204 wisudawan dan wisudawati dari tiga Program Studi (Prodi) yakni Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik serta Sosiologi
Ketua Stisipol Raja Haji, Dr. Endri Sanopaka, S.Sos., MPM dalam sambutannya mengatakan, wisudawan/ti tahun 2023 lebih banyak dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita mewisuda sebanyak 204 wisudawan/ti. Sedangkan tahun lalu sekitar 180 mahasiswa yang diwisuda,” kata Dr. Endri Sanopaka, S.Sos., MPM, saat ditemui di acara.
Endri juga menyebutkan, banyaknya wisudawan/ti tahun ini juga dikarenakan banyaknya Mahasiswa yang sudah memasuki tahun terakhir, sehingga berusaha semaksimal mungkin untuk lulus sesuai target studi.
Ia berharap, lulusan STISIPOL Raja Haji mampu bersaing pada dunia kerja dengan menunjukan kinerja terbaiknya. Keberadaan mereka mampu memberikan kontribusi terbaik di tengah masyarakat sebagai agen perubahan.
“Kita berharap juga, lulusan STISIPOL Raja Haji mampu menjadi inisiator untuk membuka peluang lapangan pekerjaan di tengah pesatnya kemajuan era digital saat ini,” ungkap Dr Endri Sanopaka.
Baca juga: Besok 204 Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang Diwisuda
Sementara wisudawan, Agus Sugiharto dari Prodi Sosiologi meraih predikat lulusan terbaik tingkat institusi STISIPOL Raja Haji dengan menyelesaikan masa studi hanya waktu 3 tahun 10 bulan.
Kemudian, lulusan terbaik tingkat Prodi Ilmu Pemerintahan (IP) secara berurutan diraih oleh Rahmat, S.IP dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84, Desty Sharlis, S.IP dengan IPK 3.62 serta Ilmiyah, S.IP IPK 3,62.
Selanjutnya, lulusan terbaik tingkat Prodi Administrasi Publik (AP) secara berurutan diraih Devi Ade Saputra, S.AP dengan IPK 3,68 , Mispa Br Purba, S.AP dengan IPK 3,51, serta Anju Jumaran R, S.AP dengan IPK 3,54.
Terakhir, lulusan tingkat Prodi Sosiologi (Sos) secara berurutan diraih Agus Sugiharto, S.Sos dengan IPK 3,88, Bustami, S.Sos dengan IPK 3,81, Veny Melisa Arindi, S.Sos dengan IPK 3,78.
Aditya Febriyanto, salah satu wisudawan Prodi Sosiologi mengatakan, banyak kendala selama perkuliahan lantaran dirinya harus membagi waktu untuk pekerjaan, keluarga dan jadwal perkuliahan.
“Selama ini saya harus pandai mengatur waktu. Ini sangat repot, tapi berkat dorongan dan dukungan keluarga, sehingga saya mampu menyelesaikan studi,” ucap Aditya.
Ia berharap, mahasiwa yang masih menjalankan perkuliahan, terutama kelas karyawan harus tetap semangat dan fokus untuk menyelesaikan studinya.
“Jadi untuk kawan kawan yang belum selesai di tahun ini, atau junior-junior. Sebisa mungkin tetap fokus dan jangan lupa berdoa,” pungkasnya.
