25 Orang Tewas Akibat Ledakan Tempat Penyulingan Minyak di Nigeria

Puluhan Orang Terjebak Kebakaran Area Tambang di Rusia
Ilustrasi - Petugas pemadam kebakaran berupaya mengendalikan api. ANTARA/Shutterstock/pri.

Yenagoa – Sebanyak 25 orang tewas  akibat ledakan dan kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal di  Negara Bagian Rivers, Nigeria.

Tempat ilegal penyulingan cukup banyak bertebaran di kawasan Delta di Nigeria itu, yang kaya akan minyak, karena warga miskin setempat menyadap pipa-pipa minyak untuk membuat bahan bakar yang akan mereka jual.

Praktik penyulingan itu, yang secara sederhana dilakukan dengan hanya merebus minyak mentah di drum-drum minyak, sangat berbahaya.

Nigeria adalah negara penghasil minyak terbesar di Afrika.

“Banyak yang jadi korban … yang kami hitung ada 25 jenazah,” kata Ifeanyi Omano, pemimpin masyarakat, kepada Reuters, Minggu (24/10).

Ia menambahkan, “Kami belum tahu identitas mereka,” dan bahwa beberapa orang di bawah umur juga tewas dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Diserang Kelompok Bersenjata, 575 Tahanan di Nigeria Hilang

Omano dan seorang warga bernama Chikwem Godwin mengatakan ledakan terjadi pada Jumat (22/10) subuh. Menurut mereka, beberapa anggota masyarakat turut menjadi korban.

Seorang juru bicara kepolisian sebelumnya membenarkan bahwa ada ledakan, namun ia tidak mengungkapkan jumlah korban.

Penyadapan atau perusakan jaringan pipa menyebabkan Nigeria kehilangan minyak rata-rata 200.000 barel per hari, yaitu lebih dari 10 persen dari produksi, kata para pejabat.

Pencurian dan perusakan pipa minyak turut menjadi penyebab polusi yang sangat parah di wilayah tersebut. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *