26 Jemaah Haji Debarkasi Batam Wafat di Tanah Suci

Kabid Pelaksanaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Muhammad Syafii. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam mencatat 26 jemaah haji wafat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci, Arab Saudi.

Sekretaris PPIH Debarkasi Batam, Muhammad Syafii mengatakan, jemaah haji yang wafat tersebut terdiri dari 13 orang asal Jambi, delapan orang asal Riau, empat orang asal Kalimantan Barat dan satu orang asal Kepulauan Riau (Kepri).

“Salah satu jemaah haji yang baru saja meninggal atas nama Slamet Wirya Diharjo (71 tahun) asal Jambi yang tergabung dalam Kloter 22-BTH. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Madinah pada 13 Juli sekitar pukul 07.07 Waktu Arab Saudi (WAS),” Kamis 18 Juli 2024.

Syafii menjelaskan, Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) 2024 menunjukkan bahwa jemaah haji yang meninggal dunia tersebut memiliki risiko tinggi terhadap kondisi kesehatan.

“Penyakit yang diidap para jemaah haji tersebut seperti iskemia dan edema paru,” kata Syafii.

Baca juga: 6.219 Jemaah Haji Embarkasi Batam Tiba di Tanah Air

Ia menambahkan, kondisi cuaca panas atau adanya gelombang panas di Arab Saudi memicu penyakit kardiovaskuler atau gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

“Jamaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci mendapat penanganan sesuai prosedur. Ketika ada jamaah haji meninggal, maka tenaga kesehatan akan membuatkan Certificate of Death (COD),” terangnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News