27 Orang Meninggal Dunia Akibat Bencana Banjir di Malaysia

Banjir
Sejumlah kendaraan terjebak banjir di Taman Sri Muda, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Senin (20/12/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ebrahim Harris/foc.)

Kuala Lumpur – Sebanyak 27 orang ditemukan meninggal dunia, akibat bencana banjir yang melanda sejumlah negara bagian di Semenanjung Malaysia sejak hujan Jumat (17/12) lalu hingga Rabu pagi (22/12).

Kepala Polisi Selangor, Arjunaidi Mohamed mengatakan, sebanyak 20 dari korban meninggal ditemukan di Negara Bagian Selangor dan tujuh ditemukan di Negara Bagian Pahang.

Kota atau Bandar Mentakab di Pahang, hingga kini dilaporkan masih terendam banjir.

Arjunaidi mengatakan, hingga petang hari kemarin 20 orang sudah dipastikan identitasnya yang menjadi korban banjir di negera bagian ini.

Selain di Bagian 25 Taman Sri Muda, Shah Alam, mayat korban banjir juga ditemukan di Kajang, Sungai Buloh dan terbaru di Klang yang merupakan pelapor korban terbanyak di Selangor.

Baca juga: BMKG: Pulau Bintan Berpotensi Hujan Hingga 24 Desember 2021

Di kawasan paling parah Bagian 25 Taman Sri Muda Selangor telah ditemukan sebanyak sembilan mayat yang ditemukan dalam rumah.

Dari 9 mayat tersebut, terdiri dari lima wanita dan seorang laki-laki,dan tiga mayat di sekitar Taman Sri Muda yang menjadi lokasi bertemunya Sungai Klang dan Sungai Damansara.

Berdasarkan laporan dari Badan Bencana Malaysia hingga Rabu (22/12) jam 04.00 waktu setempat, 12.655 keluarga terdampak banjir.

Jumlah korban keseluruhan 56682 orang, jumlah seluruh negeri terdampak tujuh negeri, jumlah seluruh daerah 27 dan jumlah pusat pemindahan atau pengungsian 382.

Lebih 1.000 korban berada Selangor, Kuala Lumpur, Pahang, dan Kelantan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *