294 CASN Tanjungpinang Lolos ke Tahap Kedua, Ujiannya Awal Desember

294 CASN Tanjungpinang Lolos ke Tahap Kedua, Ujiannya Awal Desember
Kepala BPKSDM Kota Tanjungpinang, Raja Khairani (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Sebanyak 294 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Kepulauan Riau  lolos ke tahap kedua ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Hal itu berdasarkan surat kepala BKN Nomor 14768/B-KS.04.03/SD/K/2021, yang diterima Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang.

Pelaksanaan ujian SKB dengan metode sistem Computer Assisted Test (CAT) akan berlangsung di ruang Labor CAT BKPSDM Kota Tanjungpinang di Senggarang selama dua hari dimulai Kamis dan Jumat (02-03/12) nanti.

“Kita dua hari saja. Ya, masih lama,” kata Kepala BKPSDM Tanjungpinang Raja Khairani, Minggu (14/11).

Hanya saja, Raja Khairani belum bisa memastikan 294 CASN untuk melakukan rapid test antigen sebelum ujian SKB nanti. Alasannya, pihaknya sedang mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2 dan KB) Kota Tanjungpinang.

“Mulai dari tempat rapid test antigen, hingga pembiayaan. Apakah pemerintah kembali memberikan gratis, atau tidak buat peserta ujian SKB nanti,” ujarnya.

Pelaksanaan ujian SKB menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk peserta maupun panitia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menyediakan tujuh Puskesmas di Kota Tanjungpinang melayani peserta ujian SKD CASN Pemko Tanjungpinang untuk rapid test antigen gratis.

Baca Juga: Tanjungpinang Masih Banjir, Pemko Harus Kerja Keras Lagi

Ada di Puskesmas Batu 10, Puskesmas Melayu Kota Piring, Puskesmas Sei Jang, Puskesmas Tanjungpinang, Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Kampung Bugis, dan Puskesmas Tanjung Unggat

“Kita sedang ajukan ke Dinas Kesehatan. Wewenang ada di Dinas Kesehatan. Kalau keinginan kita sih, digratiskan saja untuk peserta SKB nanti,” sebut dia.

Dalam hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang dr Elfiani Sandri mengaku, pihaknya belum menerima surat pengajuan dari BKPSDM Kota Tanjungpinang terkait rapid test antigen untuk peserta SKB nanti.

“Surat belum kita terima. Kita lihat dulu suratnya. Kalau disuruh gratiskan, ya kita gratiskan. Kita tunggu saja surat nya,” singkat Elfiani Sandri. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *