TANJUNGPINANG – Jumlah penumpang atau pemudik yang melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mencapai angka 3.510 orang atau naik 50 persen dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirangkum Bandara RHF 5 hari terakhir jumlah penumpang datang telah mencapai 1.544 penumpang dan berangkat 1.966 penumpang.
“Hal ini berdasarkan hasil monitoring kami dari Rabu 03 April hingga Sabtu 07 April 2024 kemarin,” ujar Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF, Rudy Sudrajat, Ahad 7 April 2024.
Rudy menyebut, sesuai dengan prediksi pihak Bandara RHF, puncak arus mudik terjadi Jumat 5 April 2024 lalu dengan jumlah penumpang mencapai 948 orang. Ia pun memerinci kedatangan mencapai 461 penumpang dan kedatangan 487 penumpang.
“Sedangkan, terkait tujuan paling banyak didominasi penerbangan ke Jakarta atau pulau Jawa,” ungkapnya.
Sementara itu, kata dia, penerbangan antar pulau di Kepri puncaknya terjadi pada hari Kamis 4 April 2024. Penerbangan tujuan Dabo Singkep, Letung dan Tambelan mencapai 72 penumpang.
“Sehingga pada hari kamis kemarin keterisian dari pesawat Susi Air menjadi full,” katanya.
Sampai saat ini terang Rudy belum ada indikasi perubahan jadwal penerbangan dan penambahan maskapai. Hal ini dikarenakan keterisian tiga maskapai rute Jakarta yang beroperasi di Bandara RHF, Garuda, Citilink, dan Batik Air rata-rata mencapai 95 persen.
“Artinya jumlah maskapai masih mengakomodir jumlah pemudik,” ungkapnya.
Sementara itu, Section Head Operation & Rescue Fire Fighting sekaligus Ketua Posko Bandara RHF, Wendi Ardian menambahkan, lonjakan penumpang pada Jumat 5 April 2024 kemarin naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, pihaknya telah menyediakan posko terpadu gabungan dari TNI/Polri, Basarnas dan stakeholder lainnya untuk pengamanan mudik lebaran. “Sejauh ini belum ada kendala,” ujarnya.
Baca juga: Pemudik Diimbau Check In Online di Bandara Hang Nadim Batam
Di tempat yang sama Kepala Posko Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Seligi 2024 Bndara RHF, Iptu Hendry mengatakan, pihaknya bersama aparat keamanan lainnya akan melakukan pengamanan hingga tanggal 16 April Nanti.
“Hingga saat ini kondisi aman terkendali,” ungkapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News