TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengambil langkah tegas dengan menutup sementara tiga dapur penyedia Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Penutupan ini dilakukan setelah muncul kasus keracunan yang menimpa sejumlah warga di daerah tersebut.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menjelaskan bahwa dapur yang ditutup sementara meliputi satu dapur di Kota Batam dan dua dapur di Kabupaten Bintan.
Baca Juga: BGN Buka-Bukaan, Dari 10.012 Dapur MBG Hanya 198 yang Kantongi Sertifikat Higiene
“Yang bermasalah ini kami hentikan sementara. Agar mengetahui dimana permasalahannya,” kata Nyanyang, Kamis 2 Oktober 2025.
Ia menegaskan, saat ini Pemprov Kepri masih menunggu hasil uji laboratorium dari BPOM untuk memastikan penyebab kasus keracunan yang mencuat di dua daerah tersebut.
“Masih menunggu hasilnya seperti apa,” singkatnya.
Pemprov Kepri Janji Perketat Pengawasan
Nyanyang memastikan bahwa Pemprov Kepri berkomitmen penuh dalam menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo. Ia menegaskan, program pemberian makanan bergizi gratis harus berjalan sesuai standar kebersihan dan kesehatan.
“Kami dari daerah akan tegak lurus terhadap program. Kami harus memastikan kesehatannya dan higenisnya,” pungkasnya.
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News


















