BINTAN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas sekitar 3 hektare melanda kawasan Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Api sempat membesar akibat cuaca panas dan angin kencang sebelum akhirnya berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah, api sudah berhasil kami padamkan,” ujar Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjunguban, Panyodi, saat dikonfirmasi di Bintan.
Panyodi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran di sekitar Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban.
Namun, ia bersyukur ada warga yang cepat tanggap melapor ke petugas Damkar.
Baca Juga: Warga Bintan Laporkan Tersangka Mafia Tanah ke Polres Bintan, Kerugian Capai Puluhan Juta
Warga bernama Masdian awalnya mencoba memadamkan api dengan ranting seadanya.
Sayangnya, api justru semakin membesar karena cuaca terik dan angin kencang. Masdian pun segera kembali ke rumah untuk mengambil ponsel dan melapor ke Damkar Tanjunguban.
“Sebenarnya dia hanya berniat mengecek sumber asap sambil menuju masjid. Saat melihat api, dia berusaha memadamkan, tapi gagal. Lalu dia langsung lapor ke kami,” kata Panyodi menjelaskan.
Panyodi kembali mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ia juga mengimbau agar warga selalu mengawasi api saat membakar sampah, untuk mencegah percikan api merambat ke lahan lain.
“Apalagi sekarang cuaca panas ditambah angin kencang, lahan jadi sangat mudah terbakar,” kata Panyodi mengakhiri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News












