30 Juta UMKM Masuk Pasar Didital Pada 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan sambutan dalam acara puncak Kilau Permata Digital Flobamora yang merupakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digelar di kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (18/06). (Foto: Antara)

Labuan Bajo – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di tanah air. Tujuannya, agar target 30 juta unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia masuk pasar digital (onboarding) pada 2023.

“Sekarang UMKM yang onboarding kita sudah mencapai 13-14 juta unit. Jadi masih ada setengah lagi untuk tiga tahun ke depan,” kata Menko Luhut dalam acara puncak acara Kilau Permata Digital Flobamora sebagai bagian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Labuan Bajo, NTT, Jumat (18/06).

UMKM saat ini adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk itu perlu ada gerakan cepat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menambah jumlah BTS.

Menko Luhut menilai Gernas BBI yang sudah berjalan cukup bagus dengan peran Kemenkominfo melalui Bakti dan Telkom yang memiliki kekuatan percepatan digitalisasi di berbagai daerah.

“Saya masih ingat ketika setahun lebih yang lalu ketika gerakan ini diluncurkan, banyak yang pesimistis, ini hanya gaya-gayaan, tetapi sekarang sudah menjadi gerakan nasional dan gerakan hidup kita,” ujar Menko Luhut.

Lebih lanjut ia mengajak semua pihak atau instansi dari tingkat pusat hingga daerah serta pelaku UMKM agar berkolaborasi mewujudukan target onboarding UMKM tersebut.