450 CJH Pekanbaru Embarkasi Batam Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

450 CJH Pekanbaru Embarkasi Batam Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci
Calon Jamaah Haji asal Pekanbaru saat berada di ruang tunggu. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Calon Jamaah Haji (CJH) asal Pekanbaru yang tergabung dalam kloter enam embarkasi Batam berangkat dari Bandara Hang Nadim, Batam menuju Arab Saudi pada Selasa (21/6).

Ketua kloter enam asal Pekanbaru, Fahmi Wahyudi mengatakan, CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci dari Pekanbaru penuh sesuai kuota.

“Jamaah kita full 444 ditambah 4 petugas kloter 2 petugas haji daerah. Batam ke Jeddah, jumlah full menjadi 450 jamaah,” kata Fahmi saat ditemui di Badara Hang Nadim.

Fahmi menambahkan, sebelumnya ada dua CJH dari kloternya yang gagal berangkat karena sakit.

“Dua itu setelah keluar manifest batal berangkat, mereka mengundurkan diri karena sakit. Jadi digantikan oleh dua jamaah dari Kalbar (Kalimantan Barat) yang sebelumnya tergabung di kloter dua dan sempat tunda berangkat karena sakit akhirnya gabung di kita,” katanya.

Baca juga: CJH Asal Natuna Diberangkatkan ke Asrama Haji di Batam

Fahmi menambahkan, sebelum keberangkatan ke Batam, CJH asal Pekanbaru telah lebih dulu mengambil sampel PCR pada 19 Juni 2022 di RSUD Pekanbaru.

“Sampel PCR sehari sebelum masuk EH (embarkasi haji) di Pekanbaru, masuk 20, berarti PCR tanggal 19. Alhamdulillah dari data yang kita terima dari RSUD Pekanbaru, negatif semua,” katanya.

Fahmi mengakui, selama perjalanan menuju ke Batam, tak ada kendala berarti dalam. Menurutnya secara umum berjalan lancar.

“Tak ada kendala secara umum, relatif lancar dan nyaman. Kita lihat aja pas turun sehat walafiat dan bahagia,” katanya.

Baca juga: Seorang Calon Jamaah Haji Kepri Gagal Berangkat ke Tanah Suci karena Sedang Hamil

Dalam kloter 6 asal Pekanbaru ini, CJH paling tua yang akan berangkat berusia 64 tahun dan paling muda 20 tahun.

“Kloter full semua dari Kota Pekanbaru. Tak ada dari daerah lain di Riau,” katanya.

Fahmi mengatakan, kloternya bukanlah yang terkahir dari Pekanbaru, ke depannya masih ada kloter lainnya yang akan berangkat.

“Masih ada dari Pekanbaru kloter 8 sampai 9. Ada yang 10 ada yang 12 orang, nanti mungkin gabung dengan Kabupaten lain,” katanya.

Fahmi berharap, saat berada di Tanah Suci nanti para jamaah bisa mematuhi aturan yang ada, seperti mengguakan APD (alat pelindung diri).

“Informasu dari teman-teman, kondisi di sana panas 47 derajat. Ada jamaah mulai pusing, kaki mulai pecah, mereka mungkin tidak taat APD. Harapan saya, seluruh jamaah selalu nemakai APD di mana pun berada, jangan tidak mematuhu itu,” tutupnya.