Hai Sahabat Ulasan, penting bagi bunda informasi ini, bahwa Flu Singapura merupakan infeksi virus yang mudah menular loh, terutama menyerang anak-anak.
Ini sejumlah langkah yang dapat diambil oleh bunda untuk mencegah anak dari terjangkit flu Singapura. Berikut ulasan kesehatan untuk menanganinya.
Cara Efektif Mencegah Flu Singapura pada Anak
Anak-anak termasuk kelompok yang rentan terhadap flu Singapura. Berikut adalah beberapa metode untuk pencegahannya:
1. Mencuci Tangan
Mencuci tangan secara menyeluruh adalah salah satu langkah efektif. Lakukan ini selama minimal 20 detik. Pastikan untuk mencuci tangan setelah:
- Mengganti popok anak atau setelah menggunakan toilet.
- Memasak dan sebelum menyajikan makanan.
- Setelah bersin atau batuk, serta saat membersihkan ingus.
2. Mengedukasi Anak Tentang Kebersihan
Mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri merupakan hal yang sangat penting. Tunjukkan kepada mereka cara mencuci tangan dengan benar, dan bantu mereka melakukannya.
Ajarkan mereka untuk tidak memasukkan jari, tangan, atau benda apapun ke dalam mulut, hidung, atau mata, guna mencegah virus penyebab flu Singapura masuk ke dalam tubuh.
Selain flu Singapura, ada pula penyakit infeksi bakteri yang berpotensi menyerang anak.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Selidiki Gejala Bintik Merah Serang Tubuh Anak-Anak di Batam
3. Membersihkan Mainan dan Benda-Benda Lain
Bersihkan benda-benda yang sering disentuh oleh banyak orang, seperti gagang pintu. Secara teratur, bersihkan mainan anak dengan sabun dan air.
Jika berada di tempat penitipan anak, patuhi aturan kebersihan yang ketat. Hal ini penting untuk mencegah penularan flu Singapura, karena virus dapat bertahan hidup di permukaan benda yang sering digunakan.
4. Hindari Kontak Dekat dengan Mereka yang Terinfeksi
Karena flu Singapura sangat menular, hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi untuk sementara waktu. Orang yang terinfeksi juga sebaiknya membatasi interaksi dengan orang lain selama masih mengalami gejala. Disarankan untuk tetap tinggal di rumah hingga demam mereda dan luka mulut sembuh.
5. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Untuk mencegah flu Singapura, hindari berbagi barang pribadi seperti gelas, peralatan makan, serbet, dan handuk dalam satu waktu. Ini merupakan prinsip dasar kebersihan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama pada anak-anak yang lebih rentan terhadap penyakit.
Itulah beberapa langkah efektif yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penularan flu Singapura pada anak. Segera konsultasikan dokter jika anak menunjukkan gejala seperti demam, sakit tenggorokan, atau kesulitan menelan.
Gejala Flu Singapura
Seperti dilansir dari halodoc.com, ketika seseorang terkena flu Singapura, terutama anak-anak, tubuh mereka dapat menunjukkan beberapa gejala berikut:
- Demam tinggi.
- Sakit tenggorokan.
- Hilangnya nafsu makan.
- Luka seperti lepuhan pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi yang umumnya berwarna merah.
- Ruam merah.
- Bayi dan balita mungkin menjadi rewel dan mudah marah.
- Sakit perut.
Diperluas juga bahwa masa inkubasi, yaitu periode antara infeksi awal hingga timbulnya gejala, berkisar antara tiga hingga enam hari. Anak-anak mungkin akan mengalami demam dan sakit tenggorokan, yang seringkali membuat mereka kehilangan nafsu makan dan merasa tidak nyaman.
Satu atau dua hari setelah dimulainya demam, luka akan muncul di depan mulut atau tenggorokan, yang biasanya terasa sakit. Kemudian, ruam akan muncul di tangan dan kaki, kadang-kadang juga di area bokong.
Luka di belakang mulut dan tenggorokan mungkin menandakan adanya penyakit virus yang disebut herpangina. Tanda-tanda lain dari herpangina meliputi demam tinggi yang muncul secara tiba-tiba dan kejang.***
Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News