TANJUNGPINANG – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri mendata tujuh penambang dari Organisasi Penambang Perahu Motor (OPPM) Penyengat bersedia pindah di Pelabuhan Kuala Riau, Pelantar II, Kota Tanjungpinang.
Direktur Utama PT Pelabuhan Kepri, Capt Awaluddin mengatakan, ketujuh penambang pompong yang terdata merupakan bagian dari OPPM dan sudah bersedia mengambil penumpang dari Pelabuhan Kuala Riau.
“Dari 60 sudah ada tujuh orang penambang yang bersedia pindah ke lokasi sementara,” katanya, Selasa 10 Desember 2024.
Ia menjelaskan, meskipun masih banyak penambang yang belum mau pindah ke lokasi sementara, pihaknya tetap berkolaborasi agar penambang mau mengambil penumpang di Pelabuhan Kuala Riau.
“Nanti kita kolaborasi dengan sistem call atau jika ada penumpang, maka akan kita panggil penambang yang ada di Pelantar Kuning,” ungkapnya.
Ia menegaskan, tidak ada paksaan bagi para penambang pompong yang ingin mengambil penumpang di Pelantar Kuning pindah ke lokasi sementara.
Baca juga: Alasan Penambang Pompong Pelantar Kuning Tolak Relokasi Sementara ke Pelabuhan Kuala Riau
Ia menyebut, per hari ini sudah mulai diberlakukan lokasi sementara, mengingat Pelantar Kuning sudah terlihat rusak.
“Intinya kami tidak ada paksaan. Mau di Pelantar Kuning silakan, mau di tempat sementara, di sini ya kami terbuka. Kami juga pastikan tidak ada perbedaan harga tiket atau tarif jika mengangkut penumpang di Pelabuhan Kuala Riau,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News