78 Ribu Warga Kepri Bakal Dapat BLT BBM

Aktivitas kawasan kuliner di Bukit Welcome to Batam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Sebanyak 78 ribu warga Kepulauan Riau (Kepri) yang terdampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, dana bantuan itu berasal dari provinsi maupun kabupaten/kota yang berkolaborasi memberikan BLT senilai Rp300 ribu per KK yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dana tersebut dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), yang saat ini menunggu pengesahan.

“Nanti akan didistribusikan ke kabupaten/kota gabung dengan uang kabupaten/kota juga. Sudah hampir pengesahan,” ucapnya, Selasa (13/09).

Ansar menjelaskan, BLT itu hanya diberikan satu kali bagi setiap keluarga. Pasalnya, anggaran Pemda saat ini tak mencukupi jika harus menyamakan BLT dari pemerintah pusat.

Tak hanya menunggu pengesahan, Ansar juga tengah menanti balasan surat dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perihal rencana penyaluran tersebut.

“Sudah termasuk nelayan, ojek online, hingga transportasi umum. Lewat RT/RW lebih bagus sekalian verifikasi agar tak salah sasaran,” katanya.

Ia mencanangkan, bantuan itu akan disalurkan melalui RT dan RW disetiap kelurahan. Ia berharap, warga bisa bersabar menunggu informasi berikutnya perihal penyaluran bantuan itu.

Baca juga: Pemkab Natuna Siapkan Rp2 Miliar untuk BLT dan Subsidi Transportasi