86 Kepala Daerah Ikut Retret Gelombang Dua, 1 Kepala Daerah Berhalangan

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. (Foto: Dok/ Instagram bimaaryasugiarto)

BANDUNG – Sebanyak 86 kepala daerah dipastikan ikut retret gelombang dua kepala daerah di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin 23 Juni 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan persiapan untuk menyambut para kepala daerah mengikuti retret sudah siap.

“Alhamdulillah 99 persen siap semua. Saya mau ngecek kesiapan para praja,” kata Bima kepada wartawan dilansir cnnindonesiacom, Ahad 22 Juni 2025.

Ia mengatakan ada satu kepala daerah yang mengundurkan diri karena orang tuanya wafat. “Jumlah 86 minus Gubernur Papua Pegunungan yang kembali karena ibunya wafat,” ujarnya.

Masih kata Bima, dalam retret gelombang kedua ini, panitia akan mengenakan pita merah kepada para kepala daerah memiliki riwayat kesehatan yang berat. Mereka tetap tetap mengikuti kegiatan selama retret.

“Tetap ikut, tapi dalam pengawasan,” terang Bima.

Bima mengatakan, mereka yang berpita merah, diketahui memiliki riwayat kesehatan yang berat. Rata-rata mereka yang berpita merah, pernah mendapat penanganan medis berat atau memiliki riwayat penyakit berat.

“Jadi ada yang bypass (jantung), ada juga yang pernah operasi,” katanya.

Agenda retret rencananya dimulai besok, dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Retret digelar empat hari sampai Kamis 26 Jni 2025.

Sementara terkait soal kehadiran Presiden Prabowo Subianto, Bima mengatakan belum menerima konfirmasi kehadiran Presiden.

“Belum ada konfirmasi,” tutup Wamendagri.