Tanjungpinang, Ulasan. Co – Meskipun diprediksi menang pilkada, Pasangan calon Gubernur Kepri, Ansar-Marlin, tidak akan menggelar acara selebrasi atau perayaan besar-besaran.
Hal tersebut disampaikannya saat menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Sekretariat Golkar pada Rabu (9/12). Menurutnya, dari pada menggelar acara syukuran besar-besaran, lebih baik menggelar doa bersama dengan kelompok-kelompok kecil. Hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
“Tidak ada perayaan besar-besaran. Dengan tidak mengharapkan klaster-klaster baru ke depan, maka jauh lebih penting kita mungkin masing-masing berdoa dengan kelompok-kelompok kecil kita dibanding membuat acara syukuran besar-besaran,” jelasnya.
Lanjut Ansar, komitmen Pilkada sehat yang sebelumnya telah dideklarasikan wajib untuk tetap dijaga.
“Mengingat komitmen Pilkada sehat yang telah kita tandatangani bersama, oleh karena itu tidak ada acara-acara selebrasi ke depan,” tegasnya.
Selain itu, Ansar juga sempat mengungkapkan strateginya untuk menekan prinsip-prinsip anti korupsi di Kepulauan Riau.
“Untuk menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi, saya kira, saya bersama ibu Marlin mencoba dengan pola pendekatan sistem. Ketika sistem itu kita jalankan secara terbuka, saya kira itu akan mengeliminir kemungkinan-kemungkinan terjadinya korupsi,” jelas Ansar lagi.
Ansar juga akan mengedepankan akuntansi, efektifitas, efisiensi, dan keterbukaan di tengah-tengah masyarakat. Ansar menilai, hal tersebut akan menjadi komitmen bersama. Dengan sistem terbuka, Ansar menilai subsistem yang ada akan terhindar dari korupsi.
Sebelumnya, Ade Angga selaku ketua tim pemenangan memaparkan, hasil penghitungan suara secara quick count yang diperoleh dari sumber kredibel Lembaga Survei Indikator (LSI) yang dipimpin oleh Burhanuddin Muhtadi. Pada hasil Quick Count tersebut, paslon Soerya-Iman memperoleh suara dengan persentase 23,07 persen, Isdianto-Suryani 36,95 persen, dan Ansar-Marlin mendapat 39,97 persen. Quick Count itu pun diambil dengan margin error sebesar 1,57%.
Sementara dikutip dari live Metro tv, pasangan Ansar-Marlin (AMAN) memperoleh suara lebih banyak dengan persentase 40,11% sedangkan dua pasangan lainnya yakni Isdianto-Suryani (Insani) memperoleh suara dengan persentase 36,83% dan Soerya-Iman (Sinergi) memperoleh suara dengan persentase 23,07%. (Udin).
