BATAM – Dalam sehari tiket masuk kawasan Pantai Melayu di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terjual hingga Rp20 juta saat momen libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
“Biasa itu pas hari kedua dan ketiga yang ramai. Paling ramai sih ketiga biasanya itu. Kurang lebih sehari Rp20 juta tiket masuk,” kata salah seorang penjaga pos masuk Pantai Melayu, Hengki, Minggu (23/4).
Bahkan pada momen lebaran beberapa tahun lalu pernah ia menjual tiket masuk lm hingga Rp50 juta rupiah. “Itulah yang paling ramai selama jaga di sini,” kata dia.
Kawasan Pantai Melayu dibuka sejak tahun 2004 silam, dan menjadi salah satu kawasan wisata pantai favorit warga Batam. Selain pantainya bersih, kawasan pantainya juga luas.
“Kalau menurut saya kenapa pilih di sini karena luas dan bersih dari pantai lain yang saya pernah kunjungi,” kata salah seorang pengunjung pantai, Luki.
Sehingga momen lebaran tahun ini, luki dan keluarganya memanfaatkan hari libur lebaran untuk berwisata ke Pantai Melayu.
“Sudah dua tahun ini belum pulang, setiap lebaran yang ke pantai. Ini lagi tempat liburan di Batam,” katanya.
Selain itu, banyaknya warga yang berlibur ke pantai tentunya membawa rezeki bagi penyedia jasa wahana permainan perahun kano.
Dalam sehari saat momen lebaran, penyedia wahana permainan air seperti perahu kano bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
“Ada dua jeni kano yang kami sewakan, yang single itu Rp50 ribu, yang dobel Rp100 ribu. Kalau hati biasa paling tak banyak. Tapi kalau lebaran begini lumayanlah,” tutupnya.
