TANJUNGPINANG – PT Angkasa Pura II kantor cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik pada 05 April 2024.
Menurut Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF, Rudy Sudrajat diperkirakan sebanyak 895 penumpang akan mudik melalui Bandara RHF Tanjungpinang.
“Angka tersebut merupakan akumulasi dari penumpang berangkat dan yang datang,” kata Rudy Sudrajat.
Sedangkan untuk arus balik, lanjut dia, puncaknya pada 16 April 2024 dengan perkiraan pergerakan penumpang mencapai 860 orang.
“Perhitungan ini didasarkan pada pengalaman dari tahun sebelumnya, serta peningkatan jumlah penumpang dari bulan ke bulan. Jika dibanding tahun lalu saat ini kita mengalami peningkatan 13 persen,” jelas dia.
Maka untuk mengantisipasi hal itu, menurut Rudy, pihak Bandara RHF telah mempersiapkan sebuah posko terpadu untuk mengamankan pergerakan penumpang selama arus mudik lebaran.
Kabarnya, posko tersebut akan aktif difungsikan selama 16 hari yaitu mulai 3 April hingga 18 April 2024.
“Di posko ini nanti kami akan berkolaborasi dengan TNI-Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan serta stakeholder terkait,” ungkapnya
Sementara itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan armada penumpang, pihaknya juga melakukan ‘safety campaign’ yaitu pemeriksaan identitas dan kompetensi personel serta pengecekan fasilitas penunjang di bandara.
“Fasilitas yang kami periksa seperti, kendaraan yang melayani pesawat udara, kelistrikan dan lainnya,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan terkait kesiapan armada, saat ini di Bandara RHF terdapat tiga maskapai yang melayani rute Tanjungpinang-Jakarta.
“Maskapai tersebut yaitu Garuda Indonesia, Citilink dan Batik Air,” ujarnya.
Sedangkan untuk penerbangan perintis antar pulau, Bandara RHF menyediakan 1 maskapai yaitu Susi Air yang melayani penerbangan ke Dabo Singkep, Tambelan, dan Letung.