BATAM – Sebanyak 4.575 guru dari 273 satuan pendidikan atau 98 persen di Kota Batam, Kepulauan Riau sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Bahkan penerapan Kurikulum Meredeka di Batam telag mencapai 98 persen.
“TK ada 13 sekolah, SD ada 190 sekolah, SMP ada 70 sekolah. Sisanya masih K13. Insyaallah tahun depan berubah statistiknya untuk menuju ke kurikulum merdeka semua,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, saat dihubungi Sabtu (1/10).
Semua sekolah yang telah menerapkan sistem Kurikulum Merdeka, telah melakukan aktivasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Untuk aktivasi PPM kita sudah 100 persen, dari 273 sekolah yang sudah menerapkan,” kata dia.
Secara keselurahan, satuan sekolah di Batam yang menerapkan Kurikulum Merdeka mencapai 98 persen.
“Kalau secara nasional kita peringkat 1 dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi di Indonesia,” kata dia.
Hendri mengatakan penerapan kurikulum merdeka belajar sudah mulai berjalan sejak tahun ajaran baru 2022/2023.
“Awal tahun ini beberapa sudah mulai menerapkan. Kita harapkan ke depan semua sudah merata,” tutupnya.
Baca juga: Siswa SD Belajar Lesehan di Batam