Arti Warna Sabuk dalam Beladiri Karate

Ilustrasi warna sabuk tingkatan dalam beladiri Karate. (Foto:Dok/Nalandaglobal)

Hai sahabat Ulasan. Kami hadirkan kembali topik bahasan menarik seputar olahraga beladiri. Mungkin Anda pernah melihat, umumnya beberapa olahraga beladiri mengenakan pakaian khusus berwarna putih, lalu diikat sabuk dengan warna tertentu?

Ternyata, dalam beladiri karate warna sabuk yang dikenakan adalah tingkatan dalam menguasai teknik beladiri tersebut.

Nah, setelah dinyatakan lulus, tingkatannya naik ke Dan atau sabuk hitam dengan 10 tingkatan yang harus dilalui.

Tingkatan Sabuk dalam Karate dan Artinya

Setiap tempat perguruan karate mungkin mempunyai aturan yang berbeda terkait warna tingkat untuk murid karate. Namun, umumnya, urutan atau tingkatan sabuknya adalah sebagai berikut:

Putih

Sabuk berwarna putih pada sabuk karate, menandakan seorang murid adalah pemula atau berada pada tingkat paling bawah.
Bisa dikatakan, ia baru saja belajar teknik dasar karate.

Supaya bisa naik ke tingkatan di atasnya, seorang Kyu biasanya perlu aktif berlatih setidaknya selama tiga bulan. Jika dikaitkan dengan filosofi, warna putih pada sabuk karate diartikan sebagai permulaan yang masih bersih dan suci, belum memperoleh banyak pengetahuan karate.

Kuning

Naik ke tingkatan selanjutnya adalah sabuk warna kuning. Seorang murid akan latihan karate dengan tingkat sabuk kuning minimal selama enam bulan.

Saat berada pada tingkat ini, Kyu akan mempelajari berbagai teknik dan prinsip dasar dari olahraga bela diri karate.

Oranye

Tak hanya sabuk kuning, latihan karate saat serang murid berhasil naik tingkat menuju ke sabuk oranye juga dilakukan minimal selama enam bulan.

Saat mengenakan sabuk warna oranye, seorang Kyu dianggap telah cukup memahami prinsip dan teknik dasar bela diri karate.

Srlsin itu, tingkat ini juga menunjukkan bahwa murid sudah mengetahui bagaimana cara menjaga jarak saat bertemu lawan.

Hijau

Naik lagi dari sabuk oranye, kamu akan mendapatkan sabuk warna hijau. Sesi latihan aktif dengan sabuk hijau akan kamu jalani minimal selama sembilan bulan.

Memasuki tahapan ini, kamu akan diajarkan kembali bagaimana penggunaan teknik dan keterampilan dasar karate.

Namun, kamu juga sudah harus bisa mengaplikasikan atau mempraktikkan semua teknik dasar yang sudah dipelajari untuk melindungi diri dari serangan lawan.

Biru

Jika kamu sudah sampai pada sabuk biru. Kamu akan menjalani latihan aktif minimal selama 12 bulan pada tingkatan sabuk ini.

Umumnya, murid yang telah sampai pada tingkat ini sudah mampu menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan teknik dan emosi yang baik.

Ketika melakukan latih tanding atau sparing, murid-murid yang memakai sabuk biru seharusnya sudah mampu mengontrol musuh.

Pun, ketika kamu sedang bertahan, rasa percaya diri akan lebih terlihat. Begitu pula dengan kemampuan dalam mengendalikan situasi. Bahkan, Kyu dengan sabuk biru sudah bisa membalas serangan yang diberikan oleh lawan.

Cokelat

Kalau sudah memakai sabuk cokelat, artinya kamu sudah memasuki tingkat pertama atau satu. Jika kamu sudah lulus dari ini, kamu tak lagi dianggap murid, tetapi seorang ahli atau Dan.

Karateka yang mengenakan sabuk cokelat akan berlatih minimal selama 18 bulan.

Kemampuannya sudah pasti jauh lebih baik, terutama dalam menyelaraskan teknik, pikiran, dan emosi dengan sangat mumpuni.

Hitam

Sabuk warna hitam atau Dan adalah tingkat paling tinggi dalam karate. Meski sudah berada pada tingkatan ini, masih ada 10 tingkat lagi yang harus kamu lewati.

Tingkat paling pertama atau Shodan menandakan seorang karateka sudah menguasai dengan baik berbagai teknik dasar karate.

Sementara itu, pada tingkat 9 (Kyudan) atau 10 (Judan), karateka akan diberikan gelar kehormatan master yang menyatakan keahlian yang sempurna.

Memiliki kemampuan bela diri, termasuk karate menjadi hal yang seharusnya kamu miliki. Ini sangat berguna untuk melindungi diri di mana pun kamu berada.

Nah, sekarang sudah tahukan masing-masing arti tingkatan sesuai warna sabuk dalam Karate. Semoga bermanfaat yaa.