JAKARTA – Setelah sukses menggelar konser di Jakarta, Band Coldplay beri kejutan kepada Indonesia dengan mendonasikan kapal pembersih sampah.
Kabar tersebut diunggah melalui akun Instagram The Ocean Cleanup, Kamis (16/11), Coldplay menyiapkan sebuah kapal pembersih sampah bernama Neon Moon II.
Kapal ini menjadi salah satu dukungan Coldplay, dalam memperjuangkan isu kerusakan lingkungan. Kapal pembersih sampah itu, akan ditempatkan di Sungai Cisadane, Jakarta.
Sebelumnya, Coldplay menyumbang Neon Moon I untuk Malaysia. Setelah negeri tetangga, kini RI diberi hadiah serupa.
“Coldplay melanjutkan dukungan misi The Ocean Cleanup untuk membersihkan lautan plastik dengan mengadopsi Interceptor kedua mereka, Interceptor 020 alias Neon Moon II akan ditempatkan di Sungai Cisadane di Jakarta,” tulis The Ocean Cleanup di akun resmi Instagramnya.
Selain berkontribusi kapal, band asal Inggris itu juga memutar cuplikan operasi The Ocean Cleanup sebelum penampilan konser.
“Sangat menyenangkan bagi kami untuk melibatkan Coldplay, dan bersama-sama memberikan dampak besar melawan polusi plastik di Asia,” ucap Boy Slat, pendiri dan CEO The Ocean Cleanup.
Baca juga: Coldplay: Jakarta Salah Satu Konser Terbaik, Kami akan Kembali
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Coldplay atas bantuan mereka dan kami tidak sabar untuk segera melihat Neon Moon II beraksi.”
Band Coldplay mengungkapkan kesan mereka, usai manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rabu (15/11/2023) malam.
Manggung di Jakarta, adalah pertama kalinya dalam 25 tahun karier band asal Inggris tersebut.
Dalam unggahan di Instagram, Kamis (16/11) dini hari, Coldplay memuji penggemarnya di Indonesia dan berjanji akan kembali.
“Terima kasih untuk salah satu malam terbaik yang pernah ada, Jakarta. Kami akan kembali!!” tulis band tersebut.
Will Champion, drummer Coldplay juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar karena sudah bersabar menunggu seperempat abad, agar band itu bisa datang manggung di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
“Yah, lebih baik terlambat dibanding tidak sama sekali. Butuh 25 tahun bagi kami untuk bisa ke Jakarta, dan saya baru ingat mengunggah foto ini saat ada di bagian B-stage acara,” kata Champion dalam unggahan itu.
“Ini panas dan berkeringat dan sungguh luar biasa. Terima kasih sudah menunggu kami,” lanjutnya.