TNI AU ‘Grounded’ Seluruh Unit Pesawat Tempur EMB-314 Super Tucano

Pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara Skadron 21 Lanud Abdurachman Saleh. (Foto:Dok/skadronudara21official)

JAKARTA – TNI Angkatan Udara untuk sementara menghentikan operasional penerbangan (Grounded) seluruh unit pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano.

Status Grounded sampai ada kepastian hasil penyelidikan teknis, apabila benar-benar tidak ada malfungsi pada pesawat tersebut pasca jatuhnya dua unit Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Tepatnya dua unit pesawat tempur taktis Super Tucano EMB-314 jatuh di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jatim.

Seluruh awak dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI Angkatan Udara (AU) di wilayah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Pesawat Tempur Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan per Unit Rp81 Miliar

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menjelaskan, jika nantinya temuan awal investigasi itu menunjukkan pesawat jatuh bukan karena faktor technical failure (kesalahan teknis mesin pesawat), maka pesawat tempur Super Tucano di Skadron Udara 21 Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Jawa Timur bisa kembali beroperasi seperti biasa.

“Ke depannya mengenai pesawat Super Tucano, tentu pesawat sementara tidak diterbangkan sampai data awal apakah ada hal teknis terkait dari kecelakaan itu, bila tidak karena kesalahan teknis, maka tentu akan diterbangkan lagi,” kata Kadispenau saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (17/11/2023).