TANJUNGPINANG – Tim Pengawasan Operasi (Wasop) Mantap Brata 2023-2024, Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri melakukan pemantauan intensif terhadap sistem pengamanan Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis 14 Desember 2023.
Ketua Tim Wasop Itwasum Mabes Polri, Kombespol Drs. Suharsono menyampaikan, hasil pengamatannya bahwa gudang logistik KPU Tanjungpinang terpantau aman sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan prosedur keamanan yang berlaku.
“Saat ini kita tengah menjalankan tugas di wilayah Kepri, jadi kita sempatkan untuk memantau,” ungkapnya.
Suharsono menegaskan bahwa pengamanan yang telah dilaksanakan oleh tim KPU dinilai optimal dan tidak memerlukan saran tambahan. “Pengamanan yang telah diterapkan seharusnya dipertahankan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal menjelaskan, pada tahap pertama di gudang logistik, terdapat lima jenis item penunjang aktivitas pemilu yang telah diamankan, seperti bilik suara, kotak suara, segel kertas, segel plastik pengganti gembok, dan tinta.
Di tahap kedua, KPU menerima item penunjang lainnya, seperti bantalan, pulpen, dan tanda pengenal untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Hingga saat ini kita masih menunggu logistik vital, termasuk surat suara dan item penunjang lainnya,” ujarnya.
Faizal menekankan, kerja sama erat dengan Polri sangat terasa dalam menjaga keamanan logistik Pemilu 2024 dengan pengamanan yang dilakukan Polri selama 24 jam.
“Tim pengamanan dari Polri ditempatkan tidak hanya di gudang logistik, tetapi juga di sekretariat atau kantor KPU Tanjungpinang,” tambahnya.
Baca juga: KPU Tanjungpinang Harap Peran Media Sosialisasikan Pentingnya Hak Pilih ke Pemilih Pemula
Selain tim Polri, KPU Tanjungpinang juga menempatkan empat orang tenaga pengamanan dari internal mereka sendiri, yang bekerja dalam dua sif selama 24 jam. Upaya keamanan diperkuat dengan pemasangan CCTV di beberapa titik yang langsung terhubung ke perangkat milik Ketua KPU Tanjungpinang.
“Total ada lima orang yang bertanggung jawab atas pengamanan,” ungkap Faizal.
Dalam pengamatan KPU hingga saat ini belum ada gangguan yang berarti. “Alhamdulillah, selalu diawasi oleh tim pengamanan,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
