Penyebab Kebakaran 8 Ruko di Tanjung Batu Belum Diketahui, Polisi: Tunggu Hasil Tim Labfor

Kebakaran
Polisi saat memasang gari polisi di lokasi kebakaran. (Foto: Dok Polsek Kundur)

KARIMUN – Polisi belum bisa mengungkapkan penyebab kebakaran delapan unit ruko yang juga menyebabkan dua orang tewas di Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali mengatakan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau. “Kita belum bisa menyampaikan. Nanti tunggu pemeriksaan dari Tim Labfor,” kata Gidion, Sabtu 23 Desember 2023.

Hanya saja, kuat dugaan jika api pertama kali muncul di toko sepatu Ellia Shoe. Di toko ini juga dua karyawan tewas terbakar. Selain itu kepolisian juga belum dapat memastikan berapa kerugian materil yang ditimbulkan karena kebakaran tersebut.

Hal ini disebabkan ada beberapa ruko kosong yang ikut terbakar dan belum diketahui pemiliknya. “Kerugian juga belum bisa kita sampaikan. Ada beberapa pemilik ruko yang belum diketahui,” jelasnya.

Gidion menyebutkan, kerusakan akibat kebakaran berbeda-beda di setiap ruko. Untuk kondisi terparah berada di toko sepatu Ellia.

“Ada (toko) yang atasnya saja terbakar. Yang parah, di toko sepatu. Seperti toko emas, barang-barang di (lantai) bawahnya sempat diselenggarakan,” ujarnya.

Baca juga: 8 Ruko di Tanjung Batu Karimun Terbakar, 2 Orang Tewas

Diketahui kebakaran terjadi di deretan ruko belakang Pasar Mutiara, Pulau Kundur, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (22/12/2023) subuh.

Sebanyak 8 unit ruko terbakar dalam peristiwa tersebut. Bukan hanya menyebabkan kerugian materil, namun 2 orang karyawan toko sepatu tewas dalam kejadian itu.

Pada saat itu beberapa karyawan toko Ellia tengah terlelap di lantai dua. Beberapa diantaranya terbangun karena ruangan dipenuhi asap.

Seorang karyawan bernama Saragih Wanto (26) sempat membangunkan teman-temannya, sebelum melompat menyelamatkan diri dari lantai dua ruko.

Namun sayangnya dua korban bernama Teguh (17) dan Ali Fajar (17) tidak selamat dari kebakaran. Keduanya ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terbakar.

“Sudah dibangunkan, namun keduanya tidak bangun. Saksi bernama Saragih itu berhasil selamatkan diri dengan cara melompat dari lantai dua,” kata Kanit Reskrim Polsek Kundur, Iptu Indra. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News