BINTAN – Pembangunan kolam retensi di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) membutuhkan anggaran Rp10 miliar.
Kolam retensi itu berada di wilayah tiga kampung, yakni Kampung Sembat, Kampung Pisang, dan Kampung Sei Datuk.
“Nanti, kita akan minta anggaran untuk pembangunan kolam retensi lanjutan ke kementerian. Kita sudah komunikasi dengan kementerian,” ucap Ansar Ahmad, Gubernur Provinsi Kepri, disela kegiatan silaturahmi bersama masyarakat Kabupaten Bintan di Kelurahan Sei Lekop, Ahad 7 Januari 2024.
Karena kata Ansar Ahmad, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tidak menganggarkan di tahun 2024 untuk pembangunan kolam retensi lanjutan di Kabupaten Bintan.
Alasannya, anggaran Pemprov Kepri untuk kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Tahun 2024 ini, kita mengalokasikan anggaran untuk Pemilu dan Pilkada dulu,” terang dia.
Nantinya, lanjut Ansar, konsep kolam retensi akan dibuat seperti taman. Karena ada tempat bermain masyarakat saat berkunjung di kolam retensi nanti.
Selain itu, kolam retensi juga menjadi sumber air bersih untuk masyarakat. Sehingga kebutuhan air bersih untuk masyarakat bisa terpenuhi.
“Makanya, kolam retensi dibaguskan lagi ke depan. Supaya kolam retensi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” sebut dia.