Usai Minum Obat dari Puskesmas Sei Jang, Anak Usia 13 Tahun Kejang hingga Meninggal

Puskesmas Sei Jang
Puskesmas Sei Jang. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

TANJUNGPINANG – Seorang anak bernama Dyo Putra Pratama berusia 13 tahun meninggal dunia setelah diduga minum obat dari Puskesmas Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa 9 Juli 2024.

Warga Jalan Pramuka, Lorong Bunyu, RT003/RW004, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari itu dikabarkan meninggal di Puskesmas Sei Jang.

Menurut informasi yang diterima dari Ketua RT003/RW004, Nur Handri Yenti, awalnya Dyo mengeluh sakit perut kepada orang tuanya, hingga muntah. Saat itu juga, orang tuanya langsung membawa korban berobat ke Puskesmas Sei Jang.

Kemudian anak tersebut diberikan obat setelah diperiksa tenaga kesehatan Puskesmas Sei Jang.

Setelah mengambil barang di sekolah, anak tersebut minum obat yang didapat dari Puskesmas Sei Jang.

“Setelah itu anaknya pamit ke orang tuanya untuk tidur. Tidak lama kemudian, anak tersebut kejang-kejang, muntah hingga mengeluarkan busa dari hidung, hidung serta mengeluarkan darah segar,” ujarnya.

“Baru satu biji obat yang diminumnya, sekitar lima menit setelah minum obat,” katanya.

Dengan kejadian itu, orang tuanya membawa anaknya ke Puskesmas Sei Jang lagi. Sesampai di Puskesmas, anak tersebut kembali muntah, hingga meninggal dunia.

“Saya tak tau tadi ada polisi. Jenazah anak tersebut dibawa ke RSUP. Ini kami masih menunggu jenazahnya,” sebut dia.

Pasien Sempat Ditolong Dokter 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sei Jang, dr Muhammad Paisal membenarkan, Dyo Putra Pratama merupakan pasien Puskesmas Sei Jang.

dr Muhammad Paisal mengatakan, pasien bersama orang tua nya datang ke Puskesmas Sei Jang untuk berobat. Tetapi, dirinya enggan membeberkan keluhan yang diderita pasien.

“Intinya, pasien datang berobat seperti pasien pada umum,” ucap dia.

Setelah diperiksa, pasien diberikan obat dari dokter yang menanganinya di IGD Puskesmas Sei Jang. Ada obat untuk pusing, hingga obat lainnya sesuai keluhan pasien.

Baca juga: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Kios Sayur Sagulung di Medan

Setelah pulang, pasien tidak lama kembali datang lagi dalam kondisi tidak sadarkan diri ke IGD Puskesmas Sei Jang.

“Sempat kita berikan pertolongan. Sekali diperiksa denyut nadi sudah tidak ada lagi. Nyawanya tidak tertolong lagi,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News