BINTAN – Jalan berlubang di Lintas Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, kembali memakan korban. Pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Fahmi, terjatuh usai menabrak lubang, Rabu 10 Juli 2024.
Fahmi mengatakan, dirinya terjatuh usai menabrak lubang karena tidak melihat adanya lubang, sehingga mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki.
“Saya tidak nampak lubang itu karena tertutup permukaan jalan yang bergelombang,” kata Fahmi.
Dirinya berharap agar jalan yang berlubang dapat diatasi oleh pihak terkait dan tidak terjadi korban yang berjatuhan.
“Ini jalan waktu terang saja saya tidak nampak, apalagi malam, dan semoga cepet diperbaiki serta dikasih lampu jalan,” harapnya.
Pengendara terlihat membersihkan luka di bagian kaki dan tangannya hingga melanjutkan perjalanan ke arah kijang dengan pakaian yang kotor.
“Sudah setengah jalan bang, nanti saya obati disana saja,” ujarnya.
Baca juga: Tabrak Jalan Berlubang di Bintan, Pengendara Alami Patah Tulang
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara mengalami patah tangan usai terjatuh menabrak jalan berlubang di Jalan Lintas Timur.
Pengendara menjadi korban adalah Gunaldi Randa (31). Ia menyampaikan, kejadian tersebut saat dirinya hendak pergi bekerja ke daerah Galang Batang, Selasa 9 Juli 2024, sekira pukul 05.00 WIB,
Ia menuturkan, saat kejadian lokasi tersebut sangat gelap, sehingga dirinya tidak melihat adanya lubang di depannya.
“Saya menghantam lubang. Saya tidak kelihatan ada lubang. Jadinya pas nabrak lubang itu langsung jatuh dan tangan kiri saya patah,” kata dia saat dihubungi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
