Pedagang Ayam Potong Kembali Berjualan di Blok B-C Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang

Pedagang ayam mulai berjualan di dalam Pasar Encik Puan Perak Blok B-C di Kota Tanjungpinang, Kepri. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Sejumlah pedagang ayam potong sudah menempati blok B-C Pasar Encik Puan Perak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Ahad 21 Juli 2024.

Sebelumnya para pedagang ayam memilih berjualan di area parkiran pasar tersebut. Kini para pedagang ayam potong sudah mulai berjualan di dalam pasar, bersama pedagang sayuran hingga dapur.

Meskipun situasi pasar terbilang sepi, salah seorang pedagang ayam potong, Roni mengaku tetap bersyukur karena masih ada masyarakat yang datang untuk membeli dagangannya.

“Alhamdulillah, lumayan ada juga yang membeli ayam potong,” ucap Roni.

Menurut dia, sepinya pembeli dikarenakan masih ada sebagian pedagang ayam yang berjualan di luar pasar. Sehingga masyarakat memilih untuk tidak berbelanja di dalam pasar.

Ia menyakini, pembeli bakal ramai jika pedagang ayam kompak jika berjualan di dalam Pasar Encik Puan Perak Blok B-C.

Karena penjual ayam menjadi satu pusat atau satu titik masyarakat untuk beli ayam potong seperti di Pasar Bintan Center (Bincen).

“Saat ini harga ayam potong masih Rp39 ribu per kilogram (Kg),” sambung Roni.

Ditempat yang sama, pedagang sayur yang enggan menyebutkan namanya ini, ia memilih bertahan untuk berjualan di dalam pasar meski sepi pembeli.

Karena dirinya sudah merasa nyaman berjualan di dalam pasar. Sebab, pemerintah sudah menyediakan tempat jualan, seperti meja hingga fasilitas lainnya. Salah satunya lampu.

“Harga sewa mejanya murah, Rp200 ribu per bulan,” sebutnya.

Salah seorang pengunjung Pasar Encik Puan Perak, Rian berharap kepada pedagang agar kompak dan mengisi meja-meja lapak jualan di dalam Pasar Encik Puan Perak.

Sehingga, lanjut dia, pembeli datang berbelanja pada satu titik lokasi saja tanpa terpisah-pisah.

“Kalau sekarang kan masih terpisah. Masih ada pedagang yang berjualan di pinggiran lorong, dalam pasar. Maunya semua pedagang berjualan di dalam pasar. Biar mudah kita belanja,” sebut dia.