BATAM – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, menerima kunjungan kerja Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Zulkarnaen Koto, beserta rombongan di Marketing Centre BP Batam, Selasa 23 Juli 2024.
Dalam kunjungannya, Zulkarnaen dan tim ingin menggali lebih dalam kendala yang dihadapi BP Batam dan pelaku usaha, sebagai upaya penyusunan kajian penyederhanaan perizinan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.
Zulkarnaen menjelaskan, tugas utama Wantimpres adalah membuat kajian dan memberikan masukan kepada Presiden Republik Indonesia terkait kebijakan untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui pertemuan ini, kami ingin BP Batam dan pelaku usaha yang hadir menyampaikan kendala di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pengelola KEK Batam Aero Technic, KEK Nongsa Digital Park, dan KEK Tanjung Sauh.
Zulkarnaen berharap masukan yang dipaparkan dapat menghasilkan kebijakan baru yang memudahkan pelaku usaha di Batam.
“Harapan kami, dengan kajian berdasarkan kondisi faktual ini, akan lahir berbagai kebijakan pendukung yang memudahkan investor serta mengembangkan ekonomi masyarakat Batam,” kata Zulkarnaen.
Sementara itu, Rudi menyampaikan sengaja menghadirkan semua pihak terkait, khususnya di bidang KEK, untuk berdiskusi langsung dengan Tim Wantimpres.
“Sengaja kami hadirkan dalam pertemuan ini Pimpinan BP Batam, Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam dan Pemko Batam yang terkait dengan perizinan berusaha, delegasi Dewan Nasional KEK, serta delegasi pengelola KEK yang beroperasi di Batam,” kata Rudi.
Baca juga: BP Batam Raih Opini WTP Kedelapan Berturut-turut dari BPK
Rudi berharap pertemuan ini akan menghasilkan kajian dan kebijakan baru yang dapat meningkatkan berbagai sektor pendukung kemajuan Batam. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
