Ma’ruf Amin Resmikan Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang

Pasar Encik Puan Perak
Wapres RI, H Ma'ruf Amin meresmikan Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

TANJUNGPINANG – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Encik Puan Perak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin 9 September 2024.

Peresmian pasar ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti plakat yang dilakukan Wapres RI, Ma’ruf Amin yang disaksikan Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin, pemerintah mendukung revitalisasi pasar di daerah-daerah untuk meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja, dan sekaligus melakukan penataan lingkungan lebih baik lagi.

Selama enam tahun terakhir, pemerintah telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat di 53 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi termasuk di Provinsi Kepri.

Hal ini menunjukkan komitmen luar biasa dari pemerintah dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

Selain pasar, pemerintah juga fokus kepada infrastruktur jalan demi meningkatkan produktivitas ekonomi daerah, dan konektifitas antar wilayah.

Melalui proyek inpres dari tahun 2023, pemerintah telah mengalokasi APBN untuk perbaikan jalan pada kawasan produksi atau industri termasuk pembangunan 76 kilometer jalan daerah di 6 kabupaten di Provinsi Kepri.

Tahun 2024 ini, alokasi pembangunan inpres jalan daerah mencapai Rp15 triliun. “Saya harapkan lebih banyak lagi pembangunan jalan penghubung antar wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Kepri,” ucap Ma’ruf.

Provinsi Kepri, lanjutnya, memiliki potensi besar dari hasil laut dan pariwisata bahari. Oleh karena itu, kehadiran Pasar Encik Puan Perak sangat strategis sebagai pusat jual beli dan distribusi hasil laut segar produk kerajinan lokal, dan produk pangan berkualitas.

Kehadiran pasar ini, akan memperkuat ekonomi masyarakat yang akan menjadi sumber utama pendapatan daerah.

Untuk itu, Ma’ruf ingin memastikan kesediaan fasilitas yang moderen, lingkungan yang tertib dan bersih, serta kemudahan akses bagi masyarakat lokal bisa terpenuhi. Bagi pelaku usaha, pasar ini hendaknya dapat menjadi fasilitas peningkatan segala usaha dan pusat penggerak ekonomi lokal, serta sebagai pusat penggerak sosial budaya, aman, dan nyaman bagi pengunjung.

“Saya berharap melalui komitmen dan kerja keras kita semua, Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang tidak hanya menjadi pusat ekonomi lokal,” harap dia.

Ia berharap Pasar Encik Puan Perak juga menjadi pusat ekonomi yang berdaya saing global. Pembangunan jalan daerah juga diharapkan, dapat meningkatkan konektivitas, dan aksesibilitas masyarakat. Sehingga pemerataan kesejahteraan sosial di seluruh pelosok Indonesia dapat terwujud.

Sementara itu, Ansar menyampaikan, pembangunan Pasar Encik Puan Perak dengan total anggaran Rp79,8 miliar, dan luas bangunan 7.743 meter persegi. Pelaksanaan inpres jalan daerah yang tersebar di 6 kabupaten/ kota dengan total anggaran Rp532,3 miliar dengan total panjang 76 kilometer dan 14 ruas jalan.

Dengan pembangunan inpres jalan tentunya dapat berdampak positif dalam aktifitas perekonomian masyarakat, dan pencapaian indikator jalan di Provinsi Kepri yang meningkat 0,16 persen.

“Di mana di tahun 2022 pada angka 80,62 persen, dibandingkan tahun 2023 menjadi meningkat 80,78 persen,” kata Ansar.

Baca juga: Pedagang Ayam Potong Kembali Berjualan di Blok B-C Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang

Selain itu, kata dia, Pasar Encik Puan Perak secara kuantitas dapat mengurangi jumlah pasar yang masuk kategori kurang baik. Saat ini, pasar se-Provinsi Kepri berjumlah 138 pasar, yang tersebar 7 kabupaten/kota yang berkategori baik berjumlah 104 pasar, dan 34 pasar yang masih berkategori kurang baik.

Oleh karena itu, Pemprov Kepri terus berupaya akan merevitalisasi pasar yang ada.

“Di tahun 2024, Pemprov Kepri telah mengusulkan revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Anambas ke Menteri PUPR RI Rp35,5 miliar,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News