Hoaks! Kecelakaan Tunggal Menewaskan 10 Orang di Tanjung Uncang Batam

Hoaks
Tangkapan layar video kecelakaan disebut kejadiannya di Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

BATAM – Beredar pesan berantai di platform media WhatsApp yang berisi video kecelakaan lalu lintas berdurasi 46 detik. Dalam pesan tersebut juga disampaikan bahwa kecelakaan terjadi di Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

“Kecelakaan tunggal di Tanjuang Uncang Batam, 10 orang meninggal di tempat. Penyebab mereka naik mobil bak terbuka dan mobilnya pecah ban. Barang kali ada diantara itu saudara anda yg merantau di Batam coba di cek,” tulis pesan diterima ulasan.co, Ahad 22 September 2024.

Menanggapi hal itu, Kanit Gakkum Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahean mengatakan, pesan tersebut adalah hoaks.

“Itu hoaks, kita belum tahu pesan itu berasal dari mana,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang diterima sebelum mengecek kebenarannya, apalagi sampai menyebarluaskannya.

“Dengan kemajuan teknologi saat ini, jangan terlalu mudah percaya apalagi menyebarkan informasi hoaks. Itu hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat,” sebutnya.

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Potensi Tsunami di Kepri Hoaks

Dilansir dari detik.com, insiden kecalakaan tersebut terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu 21 September 2024 sekitar pukul 17.30 WITA.

Sebuah Mobil pikap yang mengangkut 14 orang pekerja PT Senapati Sinergy Tujuh Tujuh (SSTT) terguling gegara hilang kendali saat hendak menyalip bus. Akibatkecelakaan itu 2 pekerja tewas dan 12 lainnya mengalami luka-luka.

“Kendaraan roda empat jenis Grand Max milik PT SSTT di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP),” ujar Kasi Humas Polres Morowali, Ipda Abdul Hamid. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News