BATAM – PT Pertamina Patra Niaga Kepulauan Riau (Kepri) menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 85 ribu tabung untuk disalurkan ke seluruh pangkalan di Kota Batam dalam dua pekan terakhir.
Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon II Kepri, Gilang Hisyam Hasyemi mengatakan, langkah tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan gas elpiji 3 kg untuk masyarakat Kota Batam.
“Penambahan pasokan elpiji yang bersifat fakultatif ini kita lakukan untuk memperkuat ketahanan pasokan gas di pangkalan dan akan selesai pada Sabtu 28 September,” ujarnya, Kamis 26 September 2024.
Gilang mengatakan, penambahan pasokan elpiji tersebut juga untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji seperti yang terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir di beberapa wilayah di Kota Batam.
“Jadi masyarakat tidak perlu panic buying, karena kondisi di lapangan saat ini sudah mulai kondusif,” ucapnya.
Gilang menilai, kepanikan yang terjadi di masyarakat berpengaruh terhadap kondusifitas dan ketersediaan gas elpiji 3 kg di pangkalan.
“Kelangkaan elpiji beberapa waktu lalu terjadi akibat meningkatnya permintaan di beberapa kecamatan, terutama dipicu oleh pertumbuhan UMKM, kegiatan bazar dan festival yang banyak menggunakan elpiji 3 kg,” sebutnya.
Baca juga: Ombudsman Kepri Temukan Dugaan Penyelewengan Distribusi Gas Elpiji 3 Kg di Batam
Selain itu, pihaknya juga menemukan bahwa masih ada sektor usaha yang tidak seharusnya menggunakan elpiji subsidi, seperti rumah makan dan kafe yang tidak termasuk dalam kategori UMKM.
“Kami bersama Disperindag Kota Batam terus melakukan sidak secara rutin ke beberapa sektor usaha yang tidak diperbolehkan menggunakan elpiji subsidi sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News