TANJUNGPINANG – Rumah warga di Kampung Bukit Cermin terdampak musibah angin puting beliung belum tersentuh bantuan perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Ali salah seorang korban angin puting beliung hingga kini belum menerima bantuan perbaikan dari Pemkot Tanjungpinang .
“Belum ada bantuan perbaikan rumah dari pemerintah. Cuma dapat terpal saja,” ucap Ali di Kampung Bukit Cermin, Selasa 1 Oktober 2024.
Sejauh ini hanya ada bantuan terpal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang digunakan untuk pengganti atap rumah. Namun, tidak bisa menutupi semuanya.
“Kalau hujan, lantai rumah basah. Airnya masuk dari sela terpal itu,” ucap dia.
Selain terpal, ia juga menerima paket kebutuhan pokok dari kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang. “Kalau bantuan lainnya tidak ada,” sebut dia.
Dalam kesempatan ini, Ketua RT01, Erdalini menyebut, pihaknya sudah meminta bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang untuk warganya yang tertimpa musibah.
“Saya sudah buat pengajuan bantuan ke BAZNAS. Katanya sedang dalam proses. Mudah-mudahan, pengajuan kita diterima agar warga saya dapat bantuan untuk perbaiki rumahnya,” ujarnya
Sementara itu, Pemkot Tanjungpinang, belum memberikan bantuan perbaikan rumah kepada korban angin puting beliung karena tidak memiliki anggaran untuk hal tersebut.
Padahal, Pemkot Tanjungpinang memiliki anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) di tahun 2024 sebesar Rp1,5 miliar.
“Nanti, kita kaji dulu sesuai dengan regulasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat.
Baca juga: 7 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Dompak
Ia menuturkan, tidak ada anggaran khusus untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Kendati demikian, Pemkot Tanjungpinang akan terus berupaya mencari solusi untuk memperbaiki rumah korban angin puting beliung tersebut.
“Masih kita diskusikan, upaya apa yang bisa kita lakukan sesuai ketentuan yang ada,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
