JAKARTA – Ismeth Abdullah dan Larasati Moriska ditunjuk sebagai pimpinan sementara Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) usai dilantik menjadi senator periode 2024-2029 di Senayan, Jakarra, Selasa 1 Oktober 2024.
Ismeth dan Larasati dipilih karena merepresentasikan anggota DPD RI dari dua generasi yang berbeda dari 152 anggota DPD RI yang dilantik.
Ismeth berusia 78 tahun merupakan senator tertua asal Kepulauan Riau (Kepri), sedangkan Larasati berusia 22 tahun delapan bulan senator termuda asal Kalimantan Utara (Kaltara).
Ismeth diketahui merupakan Gubernur Kepri. Pria kelahiran 29 September 1946 merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1974. Pada tahun 1979, ia melanjutkan pendidikan di Economic Development Institute of the World Bank, Washington DC, Amerika Serikat.
Ismeth juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Batam Industrial Development Authority (BIDA). Yakni, oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 29 Juni 1998.
Tidak hanya itu, Ismeth juga pernah menjadi Pimpinan Harian (Administrator) Dewan Penunjang Ekspor (Exportkspor Support Board) tahun 1998.
Dilansir dari kumparan, anggota DPD termuda Larasati Moriska merupakan putri dari Asni Hafid dan Nardi Aziz. Kedua orang tua Laras bukan orang sembarangan. Nardi adalah eks Ketua DPRD Nunukan dan Asni eks anggota DPD (senator) dari Kaltara.
Baca juga: Mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah Jadi Ketua Sementara DPD RI, Wakilnya Larasati Moriska
Lantas berapa harta kekayaan senator tertua dan termuda itu?
Ismeth Abdullah
Ismeth Abdullah memiliki harta kekayaan Rp 1.209.370.000 berdasarkan laporan LHKPN ke KPK pada 3 September 2024. Laporan itu merupakan laporan khusus sebagai calon penyelenggara negara.
Ismeth memiliki lima aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Selatan dengan senilai total Rp 1.258.370.000. Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp 300.000.000. Kas dan setara kas senilai Rp1.000.000. Utang sebesar Rp 350.000.000.
Larasati Moriska
Sementara itu, harta kekayaan Larasati menurut LHKPN KPK pada 3 September 2024 sebagai laporan khusus calon penyelenggara negara.
Larasati memiliki total harta kekayaan sebesar Rp242.750.000. Hanya berupa dua bidang tanahdengan total luas 4.246 m2 berada di Nunukan senilai total Rp 178.000.000. Kas dan setara kas sebesar Rp 64.750.000. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News